Menggabungkan Dua Masker Medis secara Bersamaan Ternyata Tidak Diperbolehkan, Berikut Ini Penjelasannya

30 Juni 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi masker medis. /pixabay/Rattankun Thongbun

PR DEPOK - Pada kasus penyebaran Covid-19 varian terbaru ini, nampaknya membuat sebagian masyarakat lebih mengetatkan protokol kesehatan yang sudah dianjuran yang diberikan pemerintah.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJNews, para ahli di bidang kesehatan menyarankan untuk menggunakan masker ganda untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kasusnya meningkat akhir-akhir ini.

Hal tersebut bertujuan sebagai langkah untuk meminimalisir resiko penyebaran virus korona varian baru di Indonesia belakangan ini.

Baca Juga: Ketimbang Harry Kane, Eks Tottenham Hotspur Ini Sarankan Manchester City Datangkan Romelu Lukaku

Sementara itu, penggunaan double masker atau masker ganda tidak bisa dilakukan sembarangan karena hal tersebut akan mengganggu fungsi masker tersebut.

"Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan," kata Wiku Adisasmito Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Hal tersebut mengungkapkan, menggunakan masker medis secara ganda sekaligus tidak akan bisa meningkatkan kemampuan filtrasi pada masker tersebut.

"Sebab masker medis tidak dirancang untuk bisa digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan kemampuan filtrasi dan kesesuaian masker," tambahnya.

Baca Juga: Usai Fikayo Tomori, AC Milan Mulai 'Ketagihan' Datangkan Pemain Chelsea Lainnya

Selama pandemi Covid-19 ini kita dihadapkan dengan berbagai jenis pilihan masker seperti masker medis, masker KN95 dan berbagai motif masker kain.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu juga mengatakan, jenis masker KN95 juga tidak disarankan untuk digunakan secara ganda dengan jenis masker yang sama maupun jenis masker yang berbeda.

Namun, untuk meningkatkan fungsi masker tersebut, jenis masker medis bisa digunakan secara ganda atau double dengan masker jenis kain.

Cara menggunakan double masker atau masker ganda tersebut adalah, masker medis dijadikan sebagai lapisan pertama, kemudian digandakan dengan masker jenis kain.

"Kombinasi masker ganda memberikan perlindungan jauh lebih baik bagi pemakainya dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja, atau masker medis saja," Ujar Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Kasus Corona di AS 'Senyap-senyap' Alami Lonjakan Imbas Covid-19 Varian Delta

"Masker bekerja paling baik saat semua orang memakainya," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Untuk mengurangi kasus virus korona di Indonesia, pastikan masker yang anda pakai menutupi bagian hidung dan mulut dengan baik agar celah udara yang masuk bisa diminimalkan.

"Tapi tidak semua masker memberikan perlindungan yang sama. Seberapa baik masker, seberapa kuat masker menyaring udara, dan berapa lapis yang dimilikinya, semua penting untuk diperimbangkan saat memilih masker," Tutupnya.

Selain itu, penggunaan masker medis harus dibuang setelah sekali pemakaian, meski sudah di double dengan masker kain.

Baca Juga: Tersenyum Santai Dijuluki The King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi: Biasa Saja, Mereka Sedang Belajar

Sementara itu, masker kain masih bisa digunakan kembali dan tetap harus dicuci terlebih dahulu sampai bersih.

Penggunaan double masker atau masker ganda tersebut hanya merupakan salah satu cara untuk mencegah tertularnya virus korona.

Langkah lainnya anda juga harus wajib menerapkan protokol kesehatan yang sudah diingatkan pemerintah dan Satgas Covid-19 seperti 3M menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler