PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengakui bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo benar-benar bekerja melayani warganya.
Arief Poyuono mengungkapkan hal itu berdasarkan pengalamannya. Dia menceritakan ketika mengirim teks WhatsApp untuk meminta bantuan, Ganjar Pranowo langsung merespons dengan cepat.
Ungkapan tersebut disampaikan Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Minggu, 4 Juli 2021, serta menandai akun Twitter Ganjar Pranowo.
“Memang bukan Hoaks selama ini kalau Mas @ganjarpranowo itu benar benar bekerja utk masyarakat. Td sore saya WA beliau ada seorang warga ambarawa yg tinggal sendiri kena Covid ..langsung direspon hanya dalam waktu hitungan menit,” ujarnya.
Kemudian, Arief Poyuono juga menyampaikan dukungannya dan ucapan terima kasih kepada Ganjar Pranowo.
“Lanjutkan terus pengabdian jenengan mas @ganjarpranowo untuk masyarakat ... Suwun,” tuturnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018. Sebelumnya, ia merupakan Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 hingga 23 Agustus 2018.
Sebagai informasi, menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada pertengahan 2021, Ganjar Pranowo bersinggungan dengan politisi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.
Hal itu lantaran Bambang Pacul menganggap Ganjar Pranowo ngebet ingin maju sebagai capres di Pilpres 2024.
situasi tersebut pun membuat banyak pendukung Ganjar Pranowo yang bereaksi termasuk pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan deklarasi mendukung Ganjar.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang memiliki citra personal branding yang sangat kuat baik di dunia digital maupun di lapangan.
Sebelum dan saat menjadi gubernur, Ganjar Pranowo dikenal memanfaatkan media sosial Twitter untuk berkomunikasi dengan publik. Namun sekarang ia sudah merambat ke YouTube.
Dalam suatu pelantikan penjabat sementara kepala daerah, ia meminta para penjabat untuk aktif di media sosial agar bisa cepat menerima komplain dari warga serta menanggapi dan mengetahui informasi terbaru dari daerah masing-masing.
Menurut Ganjar Pranowo, melalui media sosial, dia bisa mendengarkan masukan, kritik, bahkan mendengarkan protes dari masyarakat yang tidak suka dengan kebijakannya dalam memimpin Jawa Tengah.***