Tegas Sebut PPKM Darurat 'Melempem', Irwan Fecho: Tak Akan Maksimal Selama Kebijakan Pemerintah Inkosisten

5 Juli 2021, 16:16 WIB
Wasekjen DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho. /Instagram.com/@irwan_fecho.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho menanggapi terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

Irwan Fecho menegaskan bahwa sejak awal ia berpendapat PPKM Darurat tidak akan maksimal jika kebijakan pemerintah tak tegas dan inkosisten.

"PPKM Darurat ini sejak awal sy katakan tdk akan maksimal selama kebijakan pemerintahnya yg tdk tegas dan inkonsisten," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @irwan_fecho.

Baca Juga: Joe Biden Sukses Bawa AS Menang Lawan Covid-19, Rizal Ramli: Ganti Presiden Kalau Pengen Corona Cepat Selesai!

Lebih lanjut, Irwan Fecho mengatakan bahwa PPKM Darurat ini "melempem" lantaran pemerintah gagal emndapatkan kembali kepercayaan rakyat mampu menangani pandemi Covid-19.

"Kebijakan PPKM Darurat ini MELEMPEM. Bagaimana tdk MELEMPEM, pemerintah gagal mendapatkan kembali kepercayaan rakyat bahwa pemerintah mampu tangani pandemi ini," ucapnya.

Masyarakat, dikatakan Irwan Fecho, dipaksan dan diancam pidana untuk patuhi atura, akan tetapi pemerintah gagal memberikan rasa keadilan dan kepercayaan.

Baca Juga: Tantang AHY dan SBY Ikut BEM SI Turun ke Jalan, Teddy: Gue Tunggu Nyalinya, Jangan Beraninya Provokasi

"Ini kan masyarakat dipaksa dan diancam pidana untuk patuh tapi pemerintah gagal berikan rasa keadilan dan kepercayaan," tuturnya.

Menurutnya, rakyat di dalam negeri ruang geraknya dibatasi, tetapi penumpang internasional dibebaskan sejak awal pandemi.

"Rakyat di dalam negeri dibatasi geraknya tetapi transportasi penumpang internasional darat, laut dan juga udara terus berlangsung sejak awal pandemi," ucapnya lagi.

Baca Juga: Kuat Ditinggal sang Ibu Sendiri, Muhammad Zarno Ternyata Tak Sempat Wujudkan Cita-cita Jane Shalimar

Irwan Fecho mengungkapkan semua tahu bahwa Covid-19 berasal dari luar negeri, tetapi kebijakan pembatasan kedatangan internasional "melempem" sejak awal pandemi.

"Semua kita tahu bahwa virus ini bukan virus endemik Indonesia tapi virus dari luar negeri tapi kebijakan pembatasan kedatangan internasionalnya sudah Melempem sejak awal pandemi," kata Irwan Fecho.

Menurutnya, jika PPKM Darurat ingin berhasil maka rakyat harus dibuat percaya dengan adanya rasa keadilan, sehingga patuh terhadap aturan pemerintah.

Baca Juga: Respons Rezky Aditya saat W Tuntut Sita Mobil dan Rumah hingga Ganti Rugi 17 Miliar: Belum Persiapkan Apapun

"Kalau ingin PPKM Darurat dlm negeri berhasil ya rakyat harus dibuat percaya ada rasa keadilan shingga nurut aturan pemerintah," ujar Irwan Fecho.

Kemudian, ia menegaskan bahwa agar pemerintah menutup semua pintu masuk penumpang internasional, lalu fokus laksanakan vaksin dan 3T.

"Konkritnya tutup pintu masuk penumpang internasional kemudian kita fokus laksanakan distribusi vaksin dan massifkan Testing, Tracing dan Treatment (3T)," katanya mengakhiri cuitannya.

Cuitan politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho. Tangkap layar Twitter.com/@irwan_fecho.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler