Menag Gus Yaqut Tawarkan RS Haji untuk Penanganan Pasien Covid-19

6 Juli 2021, 10:45 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. / /Kemenag//

PR DEPOK – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menawari sejumlah tempat seperti Rumah Sakit (RS) Haji dan asrama haji untuk dipergunakan pada penanganan pasien Covid-19.

Tidak kurang terdapat 25 asrama haji yang sudah disediakan untuk penanganan pasien Covid-19. Datas yang tercatat kini ada 1054 pasien yang menggunakan fasilitas tersebut.

“Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji,” ungkap Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi kemenag di sela kunjungan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di asrama haji Pondok Gede, Senin, 5 Juli 2021 kemarin.

Turut hadir bersama mendampingi Menag Yaqut, yaitu Staf Khusus Menteri Agama, Abdul Rachman, Ishfah Abidal Aziz, Habib Nuruzzaman, Wibowo Prasetyo, dan Qodir. Hadir juga, Wamen BUMN, Pahala N Mansury, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ramadhan Harisman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab.

Baca Juga: Musni Sebut Jakarta Selamat dapat Oksigen Karena Anies Sigap, Ferdinand: Numpang Foto doang Banggain Selangit?

Sementara untuk perwakilan DPR turut hadir M. Nabil Haroen dan Melky Kaka Lena dari Komisi IX.

“Selain asrama haji, kita juga punya RS Haji, dipersilahkan untuk dimanfaatkan sebagai tempat Pasien Covid-19,” tutur Menag Yaqut.

Pandemi Covid-19 sendiri disebut Menag tidak bisa diselesaikan secara mandiri. Maka dari itu diperlukan kolaborasi antara, Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi lain sehubungan dengan penanganan Covid-19.

“Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai,” terang Menag Yaqut.

Baca Juga: Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol: Prediksi serta Head To Head Pertandingan

Sementara itu, Wakil Ketua DPR dan Wamen BUMN sendiri hadir dalam rangka peninjauan kesiapan dan ketersediaan asrama haji pondok gede yang diperuntukkan sebagai tempat penanganan pasien Covid-19.

Gedung yang ditinjau sendiri di antaranya gedung Arafah dan gedung A.

Gedung Arafah kini dipakai RS Haji sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 yang mendapatkan gejala sedang dan berat.

Kemenag juga sudah menjalin kerjasama dengan Pertamedika untuk mengembangkan fungsi gedung ini menjadi RS Darurat dengan jumlah kapasitas 138 bed untuk pasien.

Baca Juga: Tagar 'IndonesiaDaruratOksigen' Trending di Twitter, Mardani: Nyawa Melayang Kebijakan Pemerintah Tidak Tepat

Kemenag dan Pertamedika juga akan menyediakan gedung D1 dan D2 yang diperuntukkan sebagai tempat tenaga kesehatan (nakes) dengan kapasitas 333 bed.

Bangunan lain yang akan dipakai di antaranya gedung A,B,C,H, dan D5. Lima gedung ini secara total punya kapasitas sebesar 772 bed.

Gedung-gedung ini juga nantinya akan digunakan Kemenkes untuk para pasien Covid-19.

Terakhir Kemenkes menyiapkan gedung D3 dan D4 dengan total kapasitas 365 bed untuk nakes dan gedung E dengan kapasitas 160 bed yang akan menjadi cadangan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler