Unggah Foto Luhut Tak Pakai Masker di Tengah Kerumunan, Cipta Panca: Covid-19 Pasti Takut sama Opung

7 Juli 2021, 05:58 WIB
Politisi Partai Demokrat Cipta Panca. /Facebook Cipta Panca Laksana/

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca belum lama ini menyindir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sindiran kepada Luhut tersebut ia lontarkan melalui sebuah unggahan di akun media sosial Twitter miliknya, @panca66.

Dalam unggahannya, tampak Luhut yang sedang dikelilingi awak media dan tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Bantah Polemik Kedatangan 20 TKA China ke Indonesia, Kemenhub: Mereka Datang Sebelum PPKM

Di sisi lain, terlihat semua orang yang ada di dalam foto tersebut mengenakan masker.

Cipta Panca pun melayangkan sindirannya dengan mengatakan bahwa Luhut, yang ia sapa “Opung”, tidak perlu menggunakan masker.

“Opung mah nga perlu pake masker,” kata Cipta Panca pada Selasa, 7 Juli 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Karena menurutnya, Covid-19 yang masih menyebar di tengah masyarakat itu merasa takut dengan Luhut.

Cuitan Cipta Panca.

“Covid pasti takut sama opung. Iya nga sih?” ujar dia dalam cuitan yang sama.

Sebelumnya, Luhut mewakili pemerintah mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

PPKM Darurat itu pun membuat beberapa sektor pekerjaan diwajibkan menerapkan aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca Juga: Minta Capres Jangan Bersaing Citra dengan Isu Covid-19, Fahri Hamzah: Terlalu Berisiko bagi Keselamatan Rakyat

Di samping itu, hanya perusahaan di sektor esensial yang masih diizinkan beroperasi di masa PPKM Darurat.

Meski demikian, tidak sedikit pekerja yang tetap masuk ke kantor di masa PPKM Darurat.

Menjawab kekhawatiran itu, Luhut menegaskan bahwa karyawan yang tidak bekerja di kantor untuk perusahaan sektor non-esensial dipastikan tidak diberhentikan dari tempat ia bekerja.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @panca66

Tags

Terkini

Terpopuler