PR DEPOK - Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan, menanggapi pernyataan Teddy Gusnaidi yang mengatakan bahwa pandemi Covid-19 terjadi di era Jokowi lantaran hanya ia yang mampu menghadapinya.
Ossy Dermawan lantas menyoroti klaim Teddy Gusnaidi yang menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memiliki kemampuan untuk mengurus hal yang tidak sebesar pandemi Covid-19.
Dalam keterangannya, Ossy Dermawan lantas membalas pernyataan Teddy Gusnaidi dengan memutarbalikkan kemungkinan lain.
Menurutnya, bukannya SBY tak mampu, tetapi mungkin saja Tuhan ingin mengajari Jokowi dan para pendukungnya agar tidak menjadi orang yang sombong.
"Mungkin juga Allah mau ajarkan ke Jokowi dan pendukungnya agar jangan sombong," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @OssyDermawan.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat itu mengingatkan bhawa di atas langit masih ada langit.
Baca Juga: Lirik 'Process' H.E.R, Lagu ke-14 dari Album Back of My Mind
"Di atas langit masih ada langit," katanya di akhir cuitan tersebut.
Sementara itu, Teddy Gusnaidi sebelumnya menyinggung soal alasan pandemi Covid-19 tak diturunkan Tuhan pada saat Pemerintahan SBY.
Teddy Gusnaidi lantas menduga bahwa Tuhan mengetahui hanya Jokowi yang mampu menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Laksanakan Istighasah Virtual, Doakan Covid-19 Segera Berakhir
"Kenapa Covid tidak diturunkan Allah di zaman SBY? Mungkin Allah tau hanya pak Jokowi yang mampu menghadapi pandemi ini di Indonesia," kata pria yang pernah menjadi Dewan Pakar PKPI tersebut.
Tak cukup sampai di situ, eks politisi PKPI tersebut juga mengatakan bahwa selama 10 tahun memimpin Indonesia, SBY tidak memiliki kemampuan untuk mengurus hal yang tidak sebesar pandemi.
"Karena secara histori selama 10 tahun, SBY tidak punya kemampuan mengurus hal yang tidak sebesar ini.. @AgusYudhoyono @SBYudhoyono @Edhie_Baskoro," tutur Teddy Gusnaidi menambahkan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Oksigen Tidak Langka tapi Terbatas, Cipta Panca: Kayak Stafsus Aja Ngelesnya!
Untuk diketahui, hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terus melanda Indonesia.
Pemerintah juga saat ini tengah menerapkan PPKM Darurat lantaran angka kasus Covid-19 yang kembali melonjak.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ini sudah dilakukan sejak 3 Juli 2021 dan akan selesai pada 20 Juli 2021 mendatang.
Kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini memang terus mengalami peningkatan.
Bahkan, di tanggal 9 Juli 2021, kasus harian Covid-19 di Indonesia berada di posisi kedua terbesar di dunia.
Data dari Worldometer mencatat bahwa kasus harian Covid-19 di tanggal 9 Juli 2021 mencapai 38.391 orang.***