PR DEPOK – Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan istigasah secara virtual pada Kamis, 8 Juli 2021 malam kemarin.
Waryono Abdul Ghafur selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai usaha atau ikhtiar batin yaitu berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir.
Apalagi, dikatakan Abdul Ghafur, belakangan ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dengan berbagai jenis virus baru.
“Inisiasi istigasah ini sebagai salah satu ikhtiar batin kita agar wabah virus Corona ini segera berakhir karena akhir-akhir ini angka kasusnya selalu naik,” ungkap Waryono dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.
Hal yang sama pun diutarakan oleh Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, dengan mengatakan pelaksanaan istigasah telah menjadi bentuk penyempurnaan protokol kesehatan (prokes) dari sebelumnya 5 M menjadi 6 M.
Seperti yang diketahui bahwa prokes 5 M terdiri dari lima poin di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas.
“Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan M yang terakhir adalah mendoakan agar Covid-19 segera berakhir. Istigasah ini masuk dalam M yang terakhir dari prokes 6 M,” tutur Ali Ramdhani.