Dikritik 'The King of Silent', Masduki Baidlowi Sebut Wapres Ma'ruf Amin Tak Pakai Buzzer atau Influencer

9 Juli 2021, 16:30 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin.

PR DEPOK – Jubir Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi memastikan tim wapres tak akan membungkamnya dengan menggunakan buzzer atau influencer.

Hal tersebut dilontarkan Masduki Baidlowi terkait dengan akun resmi Instagram BEM KM Unes @bemkmunnes yang dibajak dan hilang.

Dikabarkan, hilangnya akun Instagram BEM KM Unes itu terjadi usai memberikan julukan buruk kepada Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Baca Juga: Maia Estianty Singgung Hubungannya dengan Mulan Jameela: Dia Profesional, tapi Secara Hati Nggak, Gitu Aja

“Insya Allah tidak,” ucap Masduki Baidlowi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 9 Juli 2021.

Sebagai orang terdekat Ma’ruf Amin, ia menilai merupakan sosok ulama yang tidak terpengaruh dengan penilaian buruk dari orang lain.

Bahkan, Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin selama ini mengutamakan kinerjanya sebagai wapres.

Baca Juga: Sebut Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Positif Narkoba karena Stres Pandemi, Gus Umar: Kelakuan Orang Kaya Emang Aneh

“Beliau mengabdi kepada negara dan urusannya itu supaya punya amal soleh yang bisa dirasakan oleh rakyatnya,” kata dia lagi.

Sebelumnya, BEM KM Unnes memberikan gelar negatif kepada Presiden Jokowi sebagai The King of Lip Service, Wapres Ma’ruf Amin sebagai "The King of Silence", dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.

Menurut BEM KM Unnes, aksi digital tersebut merupakan bentuk kritik dengan menyebut ketiganya sebagai The Political Troll.

Baca Juga: Andai Tiap Anggota DPR Sumbang Rp1 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Ferdinand: Sangat Berguna buat Vaksin dll

Adapun The Political Troll sendiri merupakan julukan para pejabat publik yang tidak memiliki signifikansi jelas dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya untuk rakyat Indonesia.

Terkait dengan julukan The King of Silence dari BEM KM Unnes, Ma’ruf Amin justru menilai hal itu sebagai ekspresi kebebasan berpendapat dari kalangan mahasiswa yang harus memiliki sikap kritis.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler