Nilai Vaksin Sinopharm Berbayar, Kimia Farma Berbeda Sejak Awal, Ferdinand: Justru Bagus

11 Juli 2021, 19:40 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK – Mengenai kebijakan vaksin Sinopharm PT Kimia Farma yang dikenai biaya, ramai diperbincangkan publik, termasuk dari Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Komentar Ferdinand Hutahaean terkait vaksin Sinopharm PT Kimia Farma ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Minggu, 11 Juli 2021.

Menurut Ferdinand Hutahaean, vaksin Sinopharm Kimia Farma yang dikenai sejumlah biaya tidak perlu dipersoalkan.

“Sy pikir kita tak perlu ribut soal vaksin Sinopharm berbayar Kimia Farma” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Akses kemnaker.go.id untuk Cairkan Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta bagi Karyawan

Pasalnya, Ferdinand menilai bahwa kebijakan berbayar vaksin Sinopharm justru bagus.

“Hal justru bagus supaya yg mampu secara ekonomi tak mendapat subsidi dr pemerintah,” tulis Ferdinand.

Sebaliknya, pada akhir cuitan Ferdinand, ia menganjurkan jika tidak ingin dikenakan biaya vaksinasi Covid-19, toh ada vaksinasi massal yang bisa diikuti.

“Yg tdk mau bayar, silahkan ikuti vaksinasi massal tak berbayar. Td ada yang kurang. Ini mmg program beda dr awal..!,” tulisnya.

Baca Juga: Cek Penerima BST Kemensos 2021 Rp300 Ribu Secara Online di cekbansos.kemensos.go.id

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengemukakan harga vaksin dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu.

Setiap orang akan dikenakan biaya vaksinasi dosis lengkap Sinopharm sebesar Rp879.140 per orang.

"Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," katanya melalui pesan singkat di Jakarta, pada Minggu 11 Juli 2021 pagi sebagaimana dikutip dari Antara.

Keputusan Menteri Kesehatan tersebut berisi tentang sejumlah aturan terkait penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Baca Juga: Hadiri Kegiatan 'Pray From Home', Jokowi: Doa dari Rumah Kita Panjatkan agar Pandemi Ini Segera Berakhir

Menurutnya, rincian harga vaksin produksi Sinopharm sesuai dengan aturan tersebut yaitu, harga vaksin Sinopharm per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910 sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

Berhubung satu orang membutuhkan dua dosis vaksin, jadi dikalikan dua menjadi Rp879.140 per orang.

Pada kesempatan yang berbeda Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan makin banyak orang yang divaksin itu akan semakin bagus.

"Kalau bisa makin banyak orang divaksin dengan apapun juga caranya dan makin cepat makin bagus," katanya saat menjawab pertanyaan seputar vaksinasi berbayar bagi individu di Indonesia.

Ia mengatakan vaksinasi bukan hanya Covid-19. Indonesia telah mengawali program vaksinasi sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Vaksin kalau mau gratis bisa di puskesmas atau di posyandu. Kalau mau pergi ke rumah sakit A atau B ya bayar. Memang ada opsi itu dibuka buat vaksinasi anak seperti BCG, DPT dan lainnya," katanya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler