Tegaskan Jakarta Tak Terapkan Vaksinasi Berbayar, Wagub DKI: Masih Gratis, Tidak Perlu Bayar

12 Juli 2021, 13:43 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

PR DEPOK - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria belum lama ini mengabarkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak menerapkan vaksinasi berbayar.

Mengingat sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya Vaksin Gotong Royong atau berbayar untuk masyarakat, dengan harga Rp439.570 per dosisnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ahmad Riza kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Raya Jakarta Islamic Center Koja, Jakarta Utara pada Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Satu Hakim yang Jatuhkan Vonis Habib Rizieq Wafat, Refly: Jangan Sampai Keadilan Ditegakkan yang Maha Kuasa

"Sejauh ini masyarakat di Jakarta masih bisa mendapatkan vaksin secara gratis, tidak perlu bayar," kata Ahmad Riza Patria seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 12 Juli 2021.

Tak perlu repot-repot mengeluarkan uang, Riza Patria mengatakan masyarakat hanya perlu sukarela datang ke sentra vaksinasi.

Sentra vaksinasi tersebut, lanjut dia, juga tersedia di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan warga bisa mengajukan pendaftaran melalui aplikasi itu.

Baca Juga: Eko Kuntadhi Tuding PKS Timbun Tabung Oksigen demi Kampanye, Akmal Sjafril: Dana Bansos Ditilep, Diam!

Menurutnya, warga yang telah mendaftar secara daring melalui JAKI, bisa langsung mengikuti vaksinasi dan mendapatkan suntikan dosis vaksin Sinovac.

"(Pengajuan lewat JAKI) itu gratis, tidak perlu berbayar ya," ucapnya melanjutkan.

Sedangkan terkait vaksinasi berbayar, Riza Patria menuturkan kebijakan tersebut datang dari pemerintah pusat, tetapi bukan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Itu nanti menjadi kebijakan dari pemerintah pusat," ujar pria yang akrab dipanggil Ariza tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di Link Ini

Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu menyampaikan harga vaksin dosis lengkap berbayar.

Dalam keterangannya itu, Siti Nadia mengatakan bahwa harga dosis lengkap vaksin gotong royong individu berjenis Sinopharm adalah sebesar Rp879.140 per orang.

"Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," ucap Siti Nadia melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Ditanya Soal Impian yang Belum Terwujud, Vicky Prasetyo: Tujuan Aku Menjadi Seorang Pendakwah

Harga tersebut merupakan rincian dari harga per dosisnya, yakni sebesar Rp321.660, ditambah dengan harga layanan Rp117.910.

Total per dosis itu apabila dijumlahkan menjadi Rp439.570 per dosis, dan dikalikan dua menjadi Rp879.140 karena per orang mendapatkan dua kali injeksi atau dua dosis.

"Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140," ujarnya menambahkan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler