Sebut Pemerintah Terus Berupaya Pastikan Ketersediaan Vaksin, Menlu: Kesehatan Rakyat Jadi Prioritas

12 Juli 2021, 14:15 WIB
Potret Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. /Antara/HO Kemlu RI/

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP. Marsudi mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya keras untuk memastikan ketersediaan vaksin demi memenuhi target vaksin rakyat Indonesia yaitu tujuh puluh persen populasi atau 181,5 juta penduduk.

Penyedia vaksin ini juga demi meraih kekebalan komunal atau herd immunity dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

“Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas,” ungkap Menlu Retno dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet pada Minggu, 11 Juli 2021 kemarin.

Sebanyak tiga juta vaksin Moderna sudah sampai di Bandar Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten berkat kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui skema doses-sharing atau menggunakan jalur multilateral COVAX Facility.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Stroberi, Mengurangi Risiko Kanker Salah Satunya

Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial disebut Menlu direncanakan akan sampai pada bulan Juli ini.

“Saat ini, Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca, kemudian tawaran serupa datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk dose-sharing yang kedua,” jelas Menlu Retno.

Tak sampai di situ saja, Retno juga menyebut bahwa Indonesia juga sudah menerima tawaran untuk menangani pandemi dari beberapa negara sahabat.

“Dapat saya sampaikan juga, berbagai tawaran dukungan telah kita terima dari negara sahabat lain, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya,” tutur Retno.

Baca Juga: Sebut Ada Cara agar PPKM Darurat Berhasil, Mardani Ali Sera: Kita Mesti Punya Sistem Monitoring yang Akurat

Sebelumnya, Indonesia sudah mendapatkan dukungan kerja sama dari Pemerintah Singapura yakni ventilator, tabung oksigen kosong kapasitas lima puluh liter, masker, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya.

Negara lain yang ikut membantu adalah Australia dengan kiriman 1.000 ventilator.

“Dukungan dari Singapura melalui jalur laut juga telah berangkat dari Singapura dan menurut rencana akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok tanggal 14 Juli yang akan datang, yang antara lain berisi oxygen concentrators dan oxygen cylinders,” jelas Menlu.

Menlu Retno pun tidak lupa menyampaikan apresiasinya terkait dukungan yang diberikan oleh negara-negara sahabat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Nino Meminta Al dan Andin untuk Melakukan Tes DNA ke Reyna

“Solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama adalah kunci agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama. No one is safe until everyone is,” sambung Retno.

Di kesempatan lain, Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia Sung Yong Kim juga memberikan dukungan lewat doses-sharing yang disebut sebagai upaya bersama AS dan Indonesia dalam menghadapi Covid-19.

“Atas nama Pemerintah AS dan masyarakat, saya dengan senang hati mengucapkan selamat kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kedatangan tiga juta dosis vaksin Moderna, dan sekitar satu juta dosis lainnya akan segera menyusul,” ucap Dubes AS.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler