PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution, baru-baru ini menyoroti permintaan maaf pemerintah.
Diketahui, permintaan maaf itu salah satunya disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus sebagai Koordinator penerapan PPKM Darurat.
Luhut menyampaikan maaf terkait penanganan pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat yang dinilai belum optimal.
Selain Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Menyoroti hal itu, Syahrial Nasution mengaku beberapa hari ini sering mendengar permintaan maaf dari menteri kabinet Preside Jokowi.
“Bbrp hari ini mulai sering mendengar menteri2 kabinet Jokowi minta maaf,” kata Syahrial Nasution sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadi @syahrial_nst.
Dia mengatakan bahwa ucapan maaf tersebut lantaran dinilai gagal dalam membuat kebijakan terbaik untuk menangani Covid-19.
“Krn gagal membuat kebijakan terbaik utk atasi Covid-19 sdh lbh dari 1 thn,” katanya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa selama buzzeRp masih merajalela, maka pernyataan maaf dari para menteri kabinet Presiden Jokowi hanyalah dianggap sebagai lips service semata.
“Percayalah, selama buzzeRp masih merajalela, ucapan maaf tsb Cuma lips service,” ujarnya.
Dia menilai bahwa akan ada permintaan maaf lainnya yang akan disampaikan nanti.
“Akan ada permintaan maaf edisi berikutnya,” ujar Syahrial Nasution.***