Mahfud MD Minta Rakyat Hindari Ibadah Sunnah Berkerumun, Geisz: Waktu Pilkada Dalilnya Beda Lagi Ya?

21 Juli 2021, 07:18 WIB
Aktivis sosial, Geisz Chalifah. /Twitter/@GeiszChalifah.

PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah menanggapi pernyataan Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD soal pandemi Covid-19.

Sebelumnya, melalui sebuah cuitan, Mahfud MD mengungkapkan sebuah dalil mengenai pandangan dan sikap yang harus diambil dalam menghadapi suatu bencana.

Melalui dalil tersebut, Mahfud MD menyampaikan konteks kekinian yakni dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Terbaru Hari Ini, 21 Juli 2021 Segera Klaim dan Dapatkan Hadiah

“Kaidah ushul fiqh, ‘Dar’ul mafaasid muqaddamun alaa jalbil mashaalih’,” demikian tulis Mahfud MD.

Selanjutnya dalam cuitan yang sama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan arti dari dalil tersebut.

“Artinya ‘Menghindar dari bencana hrs didahulukan dari meraih kebaikan’,” tuturnya.

Menurutnya, jika diterapkan dengan konteks kekinian, hal itu berarti menghindari Covid-19 lebih didahulukan daripada meraih pahala dengan ibadah sunnah yang menimbulkan kerumunan.

Cuitan Geisz Chalifah.

“Konteks kininya, ‘Menghindar dari Covid-19 hrs lbh didahulukan daripada meraih pahala dgn ibadah Sunnah yg berkerumun’. Selamat idul Adha,” ucap dia.

Geisz Chalifah pun diduga melayangkan sebuah sindiran terhadap Mahfud MD melalui akun Twitter @GeiszChalifah.

“Dasyatttttt luar biasa,” kata Geisz Chalifah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 21 Juli 2021.

“Dalam soal kapan suatu dalil diluarkan kapan disimpan,” ucap dia menambahkan.

Tak cukup sampai di situ, ia mempertanyakan, apakah dalil yang digunakan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan kembali berbeda.

“Waktu pilkada dalilnya beda lagi ya prof,” tutur Geisz Chalifah.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @GeiszChalifah

Tags

Terkini

Terpopuler