Soal Penyaluran Bansos PPKM, Kapolri Pastikan Paket Sembako dan Beras Tersalur ke 34 Provinsi

21 Juli 2021, 19:00 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melepas petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendistribusikan paket sembako dan bantuan beras PPKM Darurat di Jawa Tengah, Sabtu 17 Juli 2021. /Antara

PR DEPOK – Demi mempercepat penyaluran bansos PPKM Darurat, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan paket sembako dan beras tersalur pada 34 provinsi.

Menurut Kapolri, jumlah bansos PPKM Darurat yang telah disalurkan sebanyak 475.420 paket sembako dan 2.471.217 kilogram beras.

"Sejak periode tanggal 3 sampai dengan 19 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah polda sebanyak 475.420 paket sembako dan 2.471.217 kg beras," tutur Kapolri sebagaimana dikutip pIkiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Daftar Bantuan PPKM Darurat 2021: Rincian Beserta Nominal Besaran Dana Bantuan

Sepanjang tahun 2020, Polri sudah membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial.

Tercatat sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD), serta mendirikan 13.119 dapur umum.

Sedangkan, per 2 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

Menurut Sigit, pemerintah melalui TNI dan Polri juga telah menggelontorkan bantuan sosial PPKM darurat dengan menyasar para masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: 5 Bek Tengah yang Lebih Realistis Didatangkan Chelsea di Musim Panas, Mulai dari Maxence Lacroix hingga Jules

"Akselerasi penyaluran bantuan sosial kami lakukan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi. Baik wilayah yang menerapkan PPKM darurat ataupun PPKM mikro," ujar Sigit.

Maka dari itu, ia menginstruksikan seluruh jajarannya untuk terus melakukan percepatan distribusi bansos PPKM Darurat.

Selanjutnya, ia mengingatkan soal pemetaan dalam penyaluran bansos tersebut dan tidak ada laporan penyaluran bantuan sosial terhambat.

Masyarakat juga ia minta untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa apabila stok bansos-nya telah habis.

Baca Juga: Diskon Listrik Triwulan 3 dan 4 Disalurkan ke 32 Juta Pelanggan PLN, Simak Mekanisme dan Cara Cek Berikut

"Masyarakat tetap tenang dan jangan khawatir, apabila bantuan yang diberikan habis, segera melapor. Nanti jajaran TNI dan Polri ataupun Kementerian Sosial akan memberikan lagi bantuan sosial tersebut," ucap Sigit mengingatkan.

Pada kesempatan yang sama, Sigit menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan sebagai kunci untuk menekan laju virus corona.

"Semua ini dilakukan untuk sama-sama menjaga kesehatan untuk keluarga, diri sendiri dan orang lain," ujar Kapolri.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 21 Juli 2021: 78.523 Positif, 64.056 Sembuh, 1.498 Meninggal Dunia

Selain bansos, upaya penanganan pandemi Covid-19 lainnya dengan percepatan vaksinasi nasional untuk menuju kekebalan kelompok atau herd immunity juga harus terus dilakukan.

Dengan demikian, Kapolri turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi nasional maupun mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler