Sebut Permintaan Maaf TNI AU Usai Injak Kepala Warga Tak Akan Diterima, Veronica Koman Ungkit Rasis Papua 2019

28 Juli 2021, 09:10 WIB
Aktivis HAM Veronica Koman. /Twitter.com/@VeronicaKoman//

PR DEPOK - Markas Besar TNI AU menyatakan penyesalannya dan mengucapkan permohonan maaf atas tindakan dua prajuritnya yang terbukti menginjak kepala warga.

Kejadian itu terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, berdurasi 1.20 menit tampak dua anggota TNI AU yang menginjak kepala pria di sebuah warung makan, di Merauke, Senin, 26 Juli 2021.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B menyampaikan penyesalannya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Viral Video Dua Oknum Anggota Injak Kepala Warga Saat Diamankan, TNI AU Ungkap Menyesal dan Memohon Maaf

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke, dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Indan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Permintaan maaf dari TNI AU tersebut ditanggapi oleh aktivis HAM, Veronica Koman. Menurutnya permohonan maaf tersebut tak dapat diterima.

Pasalnya, ia mengungkapkan bahwa permohonan maaf tersebut tak akan diterima hingga Serda Dimas dan Prada Vian diadili di pengadilan sipil.

"Permintaan maaf tidak akan diterima hingga Serda Dimas dan Prada Vian diadili di pengadilan sipil," ujar Veronica Koman.

Cuitan Veronica Koman.

Veronica tampak mengungkit kejadian di tahun 2019 lalu. Ia menyebut bahwa lima anggota TNI rasis pemicu Papua meledak tak ada satupun yang berakhir di penjara.

"Tidak ada satu pun dari lima anggota TNI rasis pemicu Papua meledak 2019 yang berakhir dipenjara," kata Veronica Koman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @VeronicaKoman.

Diketahui, bahwa kejadian anggota TNI AU menginjak kepala warga tersebut berawal dari seorang pria yang diduga mengamuk dan membuat keributan dengan pemilik warung makan.

Baca Juga: Bila Terima Tawaran, Krystal Akan Bintangi Drama Crazy Love Sekaligus Jadi Lawan Main Kim Jae Wook

Keributan tersebut coba dilerai oleh dua anggota Pomau, yakni dua anggota TNI AU tersebut, dengan mengamankan pria itu dan terlihat salah satu prajurit menginjak kepala pria tersebut.

Videonya viral di media sosial karena publik menganggap prajurit yang menginjak kepala warga tersebut dinilai keterlaluan. Kini keduanya dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.

"Kedua oknum anggota Pomau Lanud Merauke, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke," ujar Indan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @VeronicaKoman

Tags

Terkini

Terpopuler