PR DEPOK - Aktivis Kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq, turut mengomentari soal anggota DPR yang disediakan hotel bintang 3 untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).
Azzam Mujahid menyoroti penyediaan hotel bintang 3 untuk isoman para anggota DPR ini yang menggunakan uang negara.
Dalam keterangannya, Azzam Mujahid lantas melontarkan sindirannya dengan membandingkan dengan rakyat yang saling membantu dan membiayani isomannya sendiri tanpa bantuan negara.
"Sementara rakyat yg isoman dibiayai, dicukupi, dan dibantu oleh sesama rakyat. Indahnya. Terimakasih negara," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.
Diberitakan sebelumnya, DPR telah menyiapkan hotel bintang 3 untuk para anggotanya yang harus menjalani isolasi mandiri.
Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, lembaganya telah menyiapkan dua hotel bintang 3 di Jakarta.
Baca Juga: Usai Dugaan Bocornya Data Nasabah Meluas, Kemkomnifo Panggil Direksi BRI Life
Kedua hotel bintang 3 ini diperuntukkan bagi para anggota DPR RI yang terpapar Covid-19 tanpa gejala dan harus menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Dua hotel yang dipilih oleh DPR adalah Hotel Ibis, di Jalan Daan Mogot, dan Hotel Oasis, di Jalan Senen Raya.
"Kami telah lakukan kerja sama dengan beberapa hotel untuk tempat isolasi mandiri anggota DPR yang positif Covid-19, dan termasuk staf, ASN Setjen DPR tanpa keluarga," ujar Indra Iskandar, pada Selasa, 27 Juli 2021 kemarin, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ketimbang Meninggal, Vanessa Angel Lebih Pilih Bibi Ardiansyah Berselingkuh karena Alasan Ini
Ia menerangkan, interaksi dan intensitas kegiatan anggota DPR sangat tinggi di daerah pemilihan atau dapil.
Oleh karena itu, para anggota DPR ini rentan terpapar Covid-19.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa sempat ada kejadian yang mana anggota DPR yang terpapar Covid-19 dan isoman di Rumah Jabatan Anggota (RJA) dikomplain oleh tetangganya lantaran takut terjadi penularan.
"Beberapa pekan lalu ada anggota DPR yang positif Covid-19 melakukan isolasi di RJA Kalibata, namun saya mendapatkan komplain dari anggota DPR lain kalau itu berisiko menularkan bagi lingkungan sekitar, sehingga menjadi masalah," tuturnya.
Insiden itulah yang menjadi salah satu alasan Setjen DPR memutuskan untuk bekerja sama dengan dua hotel di Jakarta untuk dijadikan tempat isoman bagi para anggota DPR.***