PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi kritik yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya, SBY mengkritik pernyataan Luhut yang terkesan mengancam soal penanganan Covid-19 di Indonesia.
Merespons kritikan itu, Luhut meminta SBY lebih baik duduk manis saja dan mengkritik sesekali saja karena era berkuasanya telah berakhir, seperti B.J Habibie.
Baca Juga: Lockdown Diperpanjang, Warga Sydney Bakal Terima Bantuan Tunai Senilai Rp8 Juta per Minggu
Permintaan Luhut ke SBY untuk duduk manis ditanggapi oleh tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Ia berpendapat Luhut lebih baik fokus mengurus pandemi Covid-19 ketimbang atur-atur SBY agar mirip Habibie.
"Bukannya fokus ngurus pandemi covid. Si LBP malah mau ngatur2 spy SBY mirip Habibie," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarChelsea75.
Menurut Gus Umar, Luhut bersikap seolah pemilik negara Indonesia sehingga melarang SBY mengkritik pemerintah.
Ia menegaskan bahwa orang yang menyampaikan pendapat itu dilindungi dalam Undang-Undang. Gus Umar mempertanyakan sikap Luhut yang tampak mengatur SBY.
"Nih orang serasa pemilik negara Indonesia saja larang SBY kritik pemerintah. Di UU org yg sampekan pendapat dilindungi. Saat Trump presiden saja habis dihajar sama Obama. Siapa anda ngatur2 SBY?" kata Gus Umar.
Baca Juga: Aturan Durasi Makan 20 Menit Jadi Lelucon, dr. Tompi: Bercanda Boleh, tapi Jangan Kebablasan
Lebih lanjut, Gus Umar juga menyinggung saat berlangsungnya kepemimpinan SBY. Ia menyebut bahwa dulu Megawati sering mengkritik SBY, saat SBY menjadi presiden.
Lantas, ia mempertanyakan pihak yang terganggu saat SBY mengkritik pemerintah. Padahal dulu SBY sering dikritik tetap santai saja.
"Megawati saja sering kritik saat SBY jadi Presiden. SBY santai saja. Masa’ SBY Kritik pemerintah anda yg sewot sih opung? Santai saja kali," kata Gus Umar.