Geram Eks Koruptor Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN, Said Didu: Kalian Makin Tak Berakhlak Mengelola BUMN!

6 Agustus 2021, 09:42 WIB
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu. /YouTube MSD

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu belum lama menanggapi kabar pengangkatan eks koruptor Izedrik Emir Moeis, menjadi komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN.

Dalam keterangan tertulisnya, Said Didu tampak geram dengan para pejabat yang mengelola BUMN dan mengungkapkan kemarahannya.

Said Didu menilai pengelola BUMN kini malah semakin tidak berakhlak dalam mengelola perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Juga: Akui Kini Takut dengan Aziz Gagap, Nunung: Nggak Pernah Dijawab WA-ku

"Mhn maaf kasar. Kalian makin tdk berakhlak dlm mengelola BUMN.," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan lantaran menurut Said Didu sekarang ini sejumlah orang yang bukan ahli di bidangnya malah diangkat menjadi komisaris di perusahaan BUMN.

Beberapa yang telah diangkat menjadi komisaris di antaranya adalah gitaris Abdee Slank, rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro, hingga kini eks koruptor Emir Moeis.

Baca Juga: Sebut Ajaib Pinangki Masih Digaji Negara, Gus Umar: Apa Lagi yang Gak Rusak di Negara Ini?

"Mantan koruptor, gitaris, rektor yg langgar aturan, timses yg tdk jelas kompetensi kalian angkat jadi komisaris BUMN.," ucapnya.

Dengan sikap demikian, Said Didu berpendapat bahwa BUMN semakin lama malah dibuat rugi.

Maka dari itu, ia mengingatkan para pengelola bahwa BUMN merupakan milik negara, dan tak bisa dikelola seenaknya seperti milik sendiri.

Baca Juga: Ashanty Akan Jalani Pengobatan di Malaysia, Orang Tua Atta Halilintar: Nanti Tinggal di Tempat Kita

"BUMN kalian bikin rugi. Ingat BUMN adalah Milik NEGARA - bukan milik NENEK lho.," ujar Said Didu menambahkan.

Cuitan Said Didu

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mantan anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Izedrik Emir Moeis dikabarkan telah diangkat sebagai sebagai komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN, yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)

Berdasarkan keterangan yang dilansir dari laman PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Emir Moeis ditunjuk oleh pemegang saham sebagai komisaris sejak 18 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Lionel Messi Berpisah dengan Barcelona, PSG Dikabarkan Langsung Gerak Cepat

Penunjukkan Emir Moeis sebagai Komisaris di perusahaan tersebut sontak menuai kritik dari banyak pihak lantaran ia merupakan mantan narapidana kasus korupsi.

Emir Moeis diketahui merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dalam Tender Pembangunan PLTU Tarahan. Dia diduga menerima hadiah atau janji berupa uang dari Konsorsium Alstom Power Inc.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ICW Twitter @msaid_didu PT Pupuk Iskandar Muda

Tags

Terkini

Terpopuler