PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini memberikan pernyataan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia khususnya varian Delta.
Seperti diketahui, setelah lebih dari setahun berperang melawan virus corona, ternyata ditemukan vairan baru yang juga berkembang di Indonesia yakni varian Delta.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @ridwankamil pada 9 Agustus 2021, ia mengatakan bahwa kasus Covid-19 Delta di Indonesia mengalami penurunan dan telah melewati masa puncak.
“INDONESIA TURUN GUNUNG, Kasus Covid-19 Delta di Indonesia sudah turun dan melewati puncaknya,” kata Ridwan Kamil.
Di sisi lain, sejumlah negara kini melaporkan temuan Covid-19 varian Delta yang semakin meningkat.
“Sementara di negara lain, hari-hari ini serangan virus Delta sedang naik,” ujar Emil.
Bahkan, Amerika Serikat yang sering dianggap sebagai salah satu negara yang mampu menangani pandemi dengan baik pun kini mencatat banyak kasus varian Delta.
Baca Juga: Ditidurkan dengan Posisi Tengkurap, Bayi Usia 3 Bulan Meninggal Mendadak Tak Lama Setelahnya
“Dimana-mana termasuk Amerika Serikat yang selama ini dianggap baik,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa pengorbanan yang dilakukan pemerintah dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berujung pada penurunan kasus.
“Pengorbanan kita melalui PPKM, sementara berhasil menurunkan kasus,” katanya.
Ridwan Kamil menerangkan bahwa BOR (bed occupancy rate)atau keterisian kamar di rumah sakit kini menunjukkan angka 42 persen dari puncaknya di bulan lalu yang mencapai 91 persen.
“BOR keterisian Rumah Sakit untuk Covid-19 di Jawa Barat sekarang 42% dari puncaknya bulan lalu 91%,” tuturnya.
Kang Emil menyebut pemerintah akan melakukan penyesuaian kegiatan ekonomi usai menimbang tren kasus Covid-19 yang mengalami penurunan.
“Karena kasus mulai lebih terkendali, minggu ini kemungkinan dimulai beberapa penyesuaian aturan yang lebih akomodatif pada kegiatan ekonomi dan kemasyarakatan,” katanya.***