DPRD Tangerang Akan Pakai Louis Vuitton tuk Baju Dinas, Alghiffari: KPK Dimatikan, yang Seperti Ini Merajalela

10 Agustus 2021, 08:40 WIB
Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa. /Twitter @AlghifAqsa

PR DEPOK - Pengacara Kepentingan Umum, Alghiffari Aqsa, mengomentari kabar yang menyebutkan bahwa anggota DPRD Kota Tangerang akan menggunakan bahan pakaian dari merek Louis Vuitton untuk baju dinas.

Alghiffari Aqsa menyoroti keputusan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) yang memakai mereka Louis Vuitton sebagai baju dinas tahun 2021.

Menurut Alghiffari Aqsa, perilaku semacam ini akan semakin merajalela ketika KPK dimatikan.

Baca Juga: Menyesal PDIP Terus Dihujat karena Kasusnya, Juliari Batubara Minta Maaf ke Megawati dan Jokowi

"KPK dimatikan, perilaku seperti ini akan merajalela," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AlgifAqsa.

Cuitan Alghiffari Aqsa. Tangkap layar Twitter @AlghifAqsa

Untuk diketahui, sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan bahwa DPRD Kota Tangerang akan memakai merek ternama Louis Vuitton untuk bahan baju dinas tahun 2021.

Tak hanya Louis Vuitton yang akan dijadikan bahan untuk Pakaian Dinas Harian (PDH), kabarnya Pokja ULP juga menyebutkan tiga merek lain yang akan dipakai sebagai baju dinas anggota dewan Tangerang itu.

Baca Juga: Habib Rizieq Tak Jadi Bebas dan Kembali Ditahan 30 Hari ke Depan, Hasmi: Gue Akuin Memang Berat Ujian bagi HRS

Ketiga merek lain yang juga dipilih untuk baju dinas adalah merek Lanifico Di Calvino untuk pakaian sipil resmi atau PSR, Thomas Crown yang dipakai untuk bahan pakaian sipil lengkap (PSL), serta Theodoro yang dipakai untuk pakaian sipil harian (PSH).

Empat lini busana ini dipilih oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK melalui tes laboratorium sebelum akhirnya diserahkan kepada Pokja ULP.

Jika nantinya bahan ini sudah dirasa cocok dan sesuai, maka selanjutnya akan dilakukan proses penyediaan bahan untuk baju dinas.

Baca Juga: Antar Anaknya ke Sekolah, Farah Quinn Disangka Siswi hingga Ditawari Gabung Cheerleader

Sementara itu, dana yang digunakan untuk menggunakan empat lini busana ini didapat dari anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2021.

Anggaran pengadaan bahan pakaian tersebut mencapai Rp675 juta, yang jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah anggaran di tahun sebelumnya, yakni Rp312,5 juta.

Untuk diketahui, Louis Vuitton sendiri merupakan merek asal Prancis yang dikenal dengan kemewahannya.

Baca Juga: Soal TKA China, Said Didu Sebut Sudah Persoalkan Saat Masih di Pemerintahan: Seakan Berteriak di Padang Pasir

Perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis ini mengeluarkan sejumlah fashion item, seperti pakaian, tas, sepatu, perhiasan, kacamata, bahkan hingga koper.

Selama 6 tahun berturut-turut, yakni dari tahun 2006 hingga 2012, Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler