PR DEPOK – Meski kin menunjukkan tren penurunan, kasus harian Covid-19 di Indonesia sempat mencetak rekor yang mendorong pemerintah menerapkan PPKM dan PPKM Level 4.
Terkait penyebaran yang terus terjadi ke beberapa daerah, Natalius Pigai, seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) baru-baru ini turut memberikan komentar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @NataliusPigai2 pada 9 Agustus 2021, Natalius Pigai mempertanyakan upaya yang dilakukan oleh Jokowi dalam menangani kasus yang terjadi khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Apa usah Jokowi untuk NTT?,” kata Pigai.
Dia mengatakan bahwa Gubernur NTT Viktor Laiskodat tidak boleh menganggap remeh penyebaran virus yang melanda wilayahnya.
Apalagi menurut Pigai, virus tersebut telah mengancam keselamatan nyawa masyarakat Indonesia Timur itu.
“Bang Gubernur Viktor tdk blh anggap remeh virus Covid-19 sdh ancam rakyat di Flores, Sumba, Timor, Lembata, Alor, Rote, Sabu,” katanya.
Baca Juga: Tumbangkan Facebook hingga WhatsApp, TikTok Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh pada Juli 2021
Dalam mengatasi pandemi yang terjadi, ia mendesak pemerintah untuk melakukan langkah yang serius demi menyelamatkan nyawa rakyat.
“Perlu langkah nyata selamatkan rakyat,” ujarnya.
Aktivis HAM asal Papua itu mengatakan bahwa harus ada langkah lockdown yag diambil untuk keluar masuk NTT.
“Lockdown keluar masuk NTT. Jgn takut dgn Jakarta utk lockdown,” katanya.***