PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia.
Produksi mobil listrik tersebut, lanjut dia, harus dilakukan agar Indonesia tidak lagi berkutat pada produksi bahan baku semata.
Menurut penuturan Jokowi, salah satu hilirisasi seperti di pertambangan nikel dapat berujung pada produksi mobil listrik.
Pernyataan Jokowi itu pun lantas mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Melalui akun Twitter @fadlizon, ia meminta Jokowi untuk memproduksi mobil Esemka terlebih dulu sebelum sampai pada rencana produksi mobil listrik.
Karena menurutnya, produksi mobil Esemka tersebut telah dijanjikan sejak tujuh tahun yang lalu.
“Sebelum sampai produksi mobil listrik, ada baiknya kita produksi dulu mobil Esemka yg sdh dijanjikan sejak 7 tahun lalu,” kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Resmi Gabung PSG, Lionel Messi: Saya Bersemangat untuk Memulai Babak Baru Bersama Les Parisiens
Ia pun melayangkan sindiran bahwa mobil Esemka tersebut hingga kini belum beredar di jalanan.
“Kayaknya belum beredar di jalanan,” tutur anggota DPR RI tersebut dalam cuitan yang sama.
Terkait mobil Esemka sendiri, pejabat Hubungan Masyarakat PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka, Sabar Boedhi beberapa waktu lalu telah memberikan penjelasan.
Sabar menerangkan, sebagai brand otomotif baru, produk Esemka yang terjual masih terbilang dikit.
Dari sisi penjualan, konsumen Esemka rata-rata merupakan pembeli dari instansi pemerintah. Sehingga, produk mobil Esemka hanya digunakan di kawasan tertentu.***