PR DEPOK - Akademisi Cross Culture, Ali Syarief, mengomentari pembagian bantuan sosial atau bansos dari Presiden Jokowi di Terminal Grogol, Jakarta Barat belum lama ini.
Ali Syarief mengamati kerumunan warga yang terjadi pada saat pembagian bansos tersebut dilakukan.
Menurutnya, jika pembagian bansos yang berujung kerumunan warga ini terus terulang, ia meragukan bahwa negara bisa tertib.
"Kalau kelakuannya begini terus, bgmn negara ini bisa tertib, ya?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyambangi Terminal Grogol pada Selasa, 11 Agustus 2021.
Orang nomor satu RI itu nampak datang menggunakan mobil sedan berwarna hitam.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Brentford Vs Arsenal, The Gunners Siap Dulang Poin Penuh
Namun, Jokowi hanya menurunkan kaca mobilnya sebentar dan menyapa warga yang antusias melihat kedatangannya.
Ia tidak turun dari mobil dan bergegas menaikkan kembali kaca mobil dan melanjutkan perjalanannya.
Tak lam setelahnya, warga pun mengantre untuk mengambil bansos berupa sembako dari sang presiden.
Sejumlah warga nampak berdesakan dan kerumunan pun tak bisa terhindarkan selama pembagian sembako tersebut berlangsung.
Kendati berulang kali diingatkan oleh petugas Paspampres untuk tetap menjaga jarak dan tidak berdekatan, warga seolah tak mengindahkan perintah tersebut dan tetap berdesakan.
Pada saat pembagian sembako, nampak sejumlah warga kecewa lantaran sudah antre berdesak-desakan tetapi tidak kebagian bantuan sembako tersebut.
Baca Juga: Soroti Aksi Jokowi yang Bagi-bagi Sembako, Musni Umar: Prihatin Tidak Beri Contoh yang Benar
Pembagian sembako tersebut selesai pada sekira pukul 16.30 WIB sore.
Sontak pembagian sembako ini menuai sejumlah kritik karena dinilai abai terhadap protokol kesehatan.
Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 dan PPKM yang tengah berlangsung, warga seharusnya menghindari kerumunan.
Baca Juga: Sempat Dukung Mobil Esemka, Rizal Ramli: Maaf Saya Naif, Ternyata Saya dan Rakyat Diprank
Tak sedikit yang lantas menyayangkan cara pembagian bansos dari Presiden Jokowi itu.
Bukan tanpa alasan, kritik ini bermunculan lantaran Indonesia saat ini masih darurat Covid-19.
Terlebih, pemerintah sendiri tengah menerapkan PPKM yang membatasi aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Respons Dugaan Kekerasan yang Libatkan Diplomat Nigeria, Fadli Zon: Hubungan Kedua Negara Jadi Rusak
Untuk diketahui, PPKM Level 4 telah diputuskan untuk diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 mendatang.***