PR DEPOK - Covid-19 varian Delta dikabarkan telah terdeteksi menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Kabar Covid-19 varian Delta ini disampaikan pemerintah lewat Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam siaran persnya secara virtual pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Nadia menuturkan Covid-19 varian Delta paling banyak terdeteksi tinggi di 10 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Cantik di Kamar Kost Berhasil Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Adapun kesepuluh provinsi itu di antaranya Jawa Barat, NTB, NTT, Aceh, Kalimantan Barat, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Maluku, Papua, dan Sulawesi Selatan.
"Provinsi-provinsi untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing mengingat jumlah varian Delta terdeteksi cukup tinggi," ujarnya.
Per 18 Agustus 2021, Nadia mengatakan bahwa dari 500.000 sekuensing yang dilakukan tercatat 80 persen merupakan dari Covid-19 varian Delta.
Baca Juga: Kapan Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 18? Simak Estimasi Jadwalnya Berikut ini
“Per tanggal 18 Agustus sudah lebih dari 500 ribu sekuensing dilakukan dengan 80 persen hasil adalah varian Delta," tutur Nadia menjelaskan.
Lebih lanjut, Nadia menuturkan bahwa provinsi-provinsi yang terdeteksi tinggi Covid-19 varian Delta ini memiliki tingkat pemeriksaan yang cukup rendah.
Oleh sebab itu, dikatakan dia, provinsi-provinsi itu untuk meningkatkan upaya testing, tracing, dan laporkan kasus-kasus yang masuk kriteria untuk dilakukan pemeriksaan sekuensing.
Baca Juga: Dapat Rp700 Juta usai Ribut dengan Uya Kuya, Denise Chariesta Akui Sengaja Pancing Keributan
"Dengan kemampuan penularan yang lebih tinggi serta potensi memunculkan gejala dan keparahan lebih tinggi, maka kita harus selalu waspada," ucapnya menambahkan.***