Heran dengan Pihak yang Tak Setuju Mural Mirip Jokowi Dihapus, Teddy: Menghapus Juga kan Bagian dari Kebebasan

20 Agustus 2021, 10:10 WIB
Teddy Gusnaidi. /Instagram.com/@teddygusnaidi

PR DEPOK – Penggiat media sosial, Teddy Gusnaidi merasa heran dengan pihak-pihak yang tidak setuju mural mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertuliskan “404:Not Found” dihapus.

Penghapusan mural mirip Jokowi itu dilakukan petugas Kepolisian pada Kamis, 12 Agustus 2021 lalu, yang terletak di wilayah Batu Cepet, Kota Tangerang.

Menurut Teddy Gusnaidi, tindakan penghapusan mural juga sama halnya bagian dari kebebasan.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Pihak yang Ngamuk Usai Mural Mirip Jokowi Dihapus Adalah yang Anti Kebebasan

Hal itu diungkapkan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi, pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Menghapus juga kan bagian dari kebebasan, Iya gak?,” ujar Teddy Gusnaidi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.

Dalam cuitannya itu, Teddy Gusnaidi sebelumnya menyinggung pihak-pihak yang ngamuk, lantaran mural mirip Jokowi yang bertuliskan “404:Not Found” dihapus.

Pihak-pihak yang ngamuk itu menyebut, tindakan penghapusan mural mirip Jokowi itu, disebut-sebut sebagai anti kebebasan.

Mural menghina Jokowi dihapus, mereka ngamuk, katanya anti kebebasan. Loh?,” kata Teddy Gusnaidi keheranan.

Baca Juga: Eks Pesepak Bola Afghanistan Tewas Saat Coba 'Kabur' dengan Pesawat AS

Mantan politisi PKPI ini lalu menjelaskan, sebenarnya pihak yang mengamuklah yang anti kebebasan saat tahu mural mirip Jokowi dihapus.

Sebenarnya yang anti kebebasan itu adalah pihak yang ngamuk,” tambahnya menjelaskan.

Menurut Teddy Gusnaidi, pihak-pihak tersebut melarang tindakan penghapusan mural, akan tetapi, membolehkan pembuatan mural meski berisikan nada penghinaan.

Tangkapan layar cuitan Teddy Gusnaidi./Twitter/@TeddyGusnaidi

Orang buat mural menghina boleh, lalu kenapa kalian melarang orang menghapus mural?,” ungkap Teddy Gusnaidi.

Atas tindakan penghapusan mural mirip Jokowi itu, lantas menimbulkan kegaduhan di masyarakat.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi

Tags

Terkini

Terpopuler