Indonesia Peringkat ke-9 Laju Vaksinasi Covid-19 di Dunia, Menkes Budi Ungkap Stok Vaksin akan Datang Lagi

24 Agustus 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela.

PR DEPOK - Vaksinasi Covid-19 hingga kini terus digencarkan oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

Laju penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia untuk dosis satu dan dua, dikemukakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin masuk ke dalam peringkat sembilan terbanyak di dunia.

Kabar ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam agenda konferensi pers secara virtual yang dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, pada Senin, 23 Agustus 2021 malam.

Baca Juga: Pernah Dirundung Hingga Trauma, Putri MasterChef Indonesia Putuskan Berhenti Sekolah Sejak SD

"Per hari ini Indonesia sudah menyuntikkan 90 juta dosis. Kita masuk di ranking nomor sembilan dunia untuk jumlah penyuntikan," kata Menkes Budi Gunadi.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia juga masuk dalam peringkat keenam dunia untuk jumlah peserta vaksinasi Covid-19, sebanyak 58 juta orang.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengungkapkan pada Agustus 2021 ini Indonesia kedatangan 62,6 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cara Flirting Teman yang Kamu Suka Tanpa Membuatnya Canggung, Percaya Diri Salah Satunya

Apabila dibandingkan dengan periode Januari hingga Juli 2021, total vaksin yang diterima Indonesia telah sebanyak total 90 juta dosis.

"Agustus saja kita akan kedatangan 62,6 juta dosis dan di Bulan Agustus ini kita sudah kedatangan 1,56 juta dosis Pfizer yang kita beli langsung dari Pfizer," kata Menkes Budi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia mengatakan bahwa Indonesia pada akhir Agustus 2021 ini dijadwalkan akan kedatangan 4,6 juta dosis Pfizer sebagai bentuk kerja sama multilateral sebagai vaksin gratis dari Covax Facility.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2021 di DTKS Kemensos, Lengkap dengan Syarat untuk Dapat Bantuan PKH, BST, dan BPNT

Berupaya menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkes Budi menjelaskan agar vaksin yang saat ini tiba di Tanah Air untuk segera disuntikkan kepada masyarakat.

"Jadi jangan ditahan sebagai stok vaksin. Segera disuntikkan, dikirimkan ke provinsi. Provinsi juga diminta segera mengirimkan ke kabupaten/kota," ujar Menkes Budi.

Kini, Menkes Budi menjelaskan bahwa Kemkes telah memiliki website yang telah bisa di akses oleh publik, yaitu vaksin.kemkes.go.id.

Website tersebut memungkinkan masyarakat bisa memantau semua stok vaksin di seluruh kabupaten atau kota dan laju penyuntikannya.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler