LaNyalla Masuk 10 Besar dalam Survei Capres 2024, Prabowo Bertahan di Urutan Teratas Disusul Ganjar Pranowo

24 Agustus 2021, 14:45 WIB
Ketua DPD, LaNyalla Mahmud Mattalitti. /Dok. DPD RI /

PR DEPOK – Baru-baru ini Fixpoll Indonesia menggelar survei Capres 2024 yang hasilnya memuat beberapa nama, seperti Prabowo, Puan Maharani hingga LaNyalla Mahmud.

Menurut Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Muhammad Anas RA, berdasarkan hasil survei Capres 2024 tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti masuk dalam sepuluh besar calon potensial presiden bersama dengan Prabowo dan beberapa orang lain.

"LaNyalla Mattalitti masuk dalam sepuluh besar calon potensial (Capres 2024) sebagai presiden," ucap Muhammad Anas RA dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada Selasa, 24 Agustus 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Masih Ingin Mempertajam Lini Depannya, Manchester City Akan Mengajukan Tawaran Terakhir untuk Harry Kane

Menurutnya, dalam pertanyaan tertutup, LaNyalla memperoleh 0,8 persen yang mengungguli Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapat 0,7 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,5 persen, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,3 persen.

Persentase LaNyalla pada survei Capres 2024 juga lebih tinggi dari persentase Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang masing-masing memperoleh 0,2 persen.

Sementara itu, untuk posisi teratas survei Capres 2024, masih ditempati Prabowo dengan persentase sebesar 20,7 persen.

Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 15,2 persen, lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,8 persen.

Baca Juga: Mulai Tahun 2022, Indonesia akan Produksi 2 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Kebutuhan dalam Negeri

Untuk posisi keempat, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,8 persen.

Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 6,9 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 4,9 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 2,7 persen.

"Ketua DPR Puan Maharani dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masing-masing mendapatkan 2,5 dan 1,1 persen," ujarnya.

Tidak hanya melakukan survei Capres 2024, Fixpoll Indonesia dalam survei yang dilakukan mengajukan pula pertanyaan terkait isu presiden 3 periode.

Baca Juga: Sempat Bocor di Medsos, Trailer Spider-Man: No Way Home Resmi Rilis, Berikut Jadwal Tayang dan Link Trailernya

Hasilnya, sebanyak 53,4 persen masyarakat tidak setuju dengan adanya isu tersebut.

Meski dipasangkan dengan Prabowo, sebanyak 43,8 persen masyarakat tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden 3 periode.

"Masyarakat mayoritas tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden 3 periode. Begitu pun jika dipasangkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024," ujar Anas.

Akan tetapi, terdapat 14,4 persen yang menyuarakan persetujuan jika Jokowi menjabat presiden selama 3 periode.

Baca Juga: KPK Pecat 75 Pegawai tapi Ringankan Vonis Koruptor, Herzaky: Surga Buat Pemberantasan Korupsi atau Koruptor?

Untuk diketahui, dalam survei tersebut, Fixpoll Indonesia melibatkan 1.240 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai langsung pada 16 Juli - 27 Juli 2021. Untuk margin of error survei sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler