KPK Pecat 75 Pegawai tapi Ringankan Vonis Koruptor, Herzaky: Surga Buat Pemberantasan Korupsi atau Koruptor?

- 24 Agustus 2021, 13:59 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. /Instagram @herzaky_mp.

PR DEPOK - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra belum lama ini mengungkapkan pandangannya, terkait sikap lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir-akhir ini.

Herzaky Mahendra tampak keheranan pada sikap KPK, yang memecat pegawai berintegritas dengan alasan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Namun di saat yang sama, KPK malah bersikap baik pada para koruptor, dengan memberikan keringanan vonis kepada mereka.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dijadikan Pemain Cadangan di Laga Pembuka, ini Tanggapan Bos Juventus

"Pegawai @KPK_RI berkinerja baik digusur akibat gagal TWK, koruptor yg bolak-balik buron vonisnya malah dipotong," kata Herzaky Mahendra seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @herzaky_mp pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Kemudian hal yang membuat politisi Partai Demokrat tersebut tak habis pikir adalah keringanan hukuman yang kini malah diberikan kepada Juliari Batubara.

Pasalnya alasan diringankannya hukuman koruptor bantuan sosial (bansos) itu adalah karena terdakwa telah sering mendapatkan cacian atau sanksi sosial dari masyarakat.

Baca Juga: Heran Pemerintah Terus Perpanjang PPKM, Refrizal: Apa Gak Kasian Sama Rakyat yang Makin Susah?

"Kini koruptor bansos Juliari mendapat hukuman ringan krn menderita dihina publik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @herzaky_mp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x