PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon terkait Taliban.
Dalam keterangan tertulis, Fadli Zon sebelumnya mengatakan wawancara juru bicara Taliban berhasil menunjukkan, bahwa tindakan mereka sangat terukur dan beradab.
Menanggapi itu, Ferdinand Hutahaean tampak menyanggah pendapat Fadli Zon, dan menyampaikan pandangannya soal Taliban. Awalnya ia menyimpulkan standar beradab Fadli Zon.
"Dengan pernyataan ini, kita jd bisa tau dan paham serta menyimpulkan STANDAR BERADAB seorang Fadli Zon," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Berbanding terbalik dengan pandangan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean justru menilai Taliban sebagai kelompok yang kejam.
Menurutnya tindakan yang dilakukan Taliban malah sadis karena membunuh dengan mudah, dan bersikap kasar pada perempuan.
"Taliban yang kejam, sadis dan membunuh dgn mudah serta memperlakukan wanita dgn kasar, mk itulah standar adabnya," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Alami 'Wabah Kelaparan', Warga Madagaskar Harus Makan Serangga dan Daun Kaktus demi Bertahan Hidup
Dengan sikap-sikap tersebut lah, Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa Taliban merupakan kelompok yang biadab, dan jauh dari beradab.
"Bg saya, taliban itu biadab, jauh dari kata beradab," ujar Ferdinand Hutahaean.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, isu Taliban belakangan ini memang santer diperbincangkan publik, tepatnya setelah kelompok tersebut menguasai Afghanistan.
Baca Juga: Syarat Mengikuti Pelatihan di Kartu Prakerja Gelombang 19, agar Dapat Insentif Rp3,55 Juta
Banyak pihak khawatir dengan berkuasanya kembali Taliban akan memperburuk nasib warga Afganistan, terlebih kaum perempuan dan anak-anak di sana.
Mengingat Taliban pada 20 tahun lalu cukup ketat dalam menerapkan aturan kepada perempuan dan anak-anak.
Namun berbeda dengan anggota DPR RI, Fadli Zon yang justru memandang terbalik perihal Taliban.
Menurut Fadli Zon penjelasan jubir Taliban, Abdul Qahar Balkhi dalam wawancara dengan Aljazeera, menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh Taliban sekarang ini cukup beradab dan terukur.
Baca Juga: Deadline Jendela Transfer: Chelsea Siap Tikung Saul Niguez dari Manchester United
Pasalnya Abdul Qahar Balkhi menjelaskan, kelompok Taliban setelah berhasil masuk dan menguasai Kabul memberikan amnesti yang salah satunya membahas soal hak-hak perempuan dan anak-anak dalam syariat Islam yang mereka terapkan.
"Wawancara menarik n jernih. Penjelasannya sistematis n intelek. Stereotype n image Taliban mungkin dibuat kejam, ganas, ekstrim dll. Tp wawancara ini menunjukkan apa yg mrk lakukan sangat terukur dan beradab," ucap Fadli Zon pada 24 Agustus 2021.***