Sarankan Anies Baswedan Batalkan Formula E, Tsamara: Warga Susah karena Pandemi, di Mana Sensitivitasnya?

29 Agustus 2021, 19:22 WIB
Ketua DPP PSI Tsamara Amany. /Instagram.com/@tsamaradki/

PR DEPOK - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany belum lama ini memberikan masukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait perhelatan Formula E.

Tsamara Amany dalam keterangan tertulisnya, menyarankan Anies Baswedan agar membatalkan kegiatan FIA Formula E Championship.

Menurut Tsamara Amany, saran tersebut bisa dipertimbangkan Anies Baswedan apabila dirinya memang serius menangani masalah pandemi Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Ditanya Netizen Soal Kemungkinan Kembali Bersama Zoe Jackson, Begini Jawaban Aditya Zoni

"Kalau benar serius urus Covid, lebih baik Pak Gub @aniesbaswedan batalkan Formula E," ucap Tsamara Amany seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @TsamaraDKI pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Bukan tanpa alasan, saran itu ia sampaikan kepada Anies Baswedan lantaran kini anggaran Pemprov DKI Jakarta tengah menurun.

Kemudian menurutnya, kondisi warga Jakarta sendiri juga sedang sulit akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Namun ia menyatakan dalam kondisi tersebut, Anies Baswedan malah menghabiskan uang rakyat, dengan tetap melanjutkan kegiatan Formula E.

Baca Juga: Serang Balik, AS Klaim Serangannya Tewaskan Dua Target ISIS-K

"Anggaran DKI defisit. Warga Jakarta susah karena pandemi, tapi hamburkan uang rakyat dengan lanjutkan Formula E," ujarnya.

Maka dari itu, Tsamara Amany pun mengkritik Anies Baswedan, dengan mempertanyakan urgensi dilanjutkannya Formula E.

Dia juga mempertanyakan rasa sensitivitas Gubernur DKI Jakarta, di tengah situasi rakyat yang serba sulit karena pandemi.

"Apa urgensi event ini? Di mana sensitivitasnya?," ucap Tsamara Amany melanjutkan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 5 Cara Mencegah Kecelakaan Fatal Saat Mengendarai Motor

Cuitan Tsamara Amany.

Seperti diketahui sebelumnya, kegiatan balap mobil FIA Formula E Championship pada awalnya akan dilaksanakan pada 2020 lalu di Jakarta.

Akan tetapi meluasnya wabah Covid-19 membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terpaksa menunda kegiatan tersebut untuk menghindari terjadinya penularan.

Demi melancarkan kegiatan itu, pemerintah diketahui telah mempersiapkan anggaran dana sebesar Rp560 miliar, yang harus dibayarkan oleh Pemprov Jakarta sebagai commitment fee.

Baca Juga: Selalu Sendiri sejak Kecil hingga Jadi Anak Pemberontak, Chef Juna: Saya Marah pada Situasi dan Keadaan

Banyak pihak yang penasaran dengan anggaran yang digunakan untuk Formula E tersebut, di tengah dilakukannya penundaan akibat pandemi.

Menjawab rasa penasaran itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria lantas memastikan bahwa Formula E akan tetap digelar pada 2022 mendatang.

Dia meminta masyarakat Jakarta untuk bersabar sembari menunggu perkembangan yang baik soal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tottenham vs Watford: Nuno Espirito Nilai Main di Kandang Jadi Faktor Besar Buat The Lilywhites

"Formula E tetap dilaksanakan 2022 dan diharapkan tidak ada kendala yang berarti. Jadi kita tunggu saja, masyarakat Jakarta sabar. Mudah-mudahan juga tidaknada kasus yang luar biasa terkait Covid-19 di 2022," kata Ahmad Riza Patria.

Ahmad Riza Patria juga menuturkan, perhelatan balap mobil listrik tersebut merupakan isu prioritas dari Gubernur, DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bahkan menurutnya kegiatan itu secara teknis sedang didiskusikan oleh Pemprov DKI Jakarta, dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Sering Disebut Sombong hingga Sok Paling Jago, Bantahan Chef Juna: Itu Tak Pernah Keluar dari Mulut Saya

"Kami serang berproses, secara teknis sedang didiskusikan, didialogkan, dibicarakan, Insya Allah sejauh ini laporan yang kami terima dari Jakpro tidak ada masalah," ucapnya menjelaskan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @TsamaraDKI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler