Sebut KPI dan KPAI 'Melempem' Soal Saipul Jamil di TV, Cyril: Komisionernya Diseleksi Bukan karena Keahlian

7 September 2021, 14:44 WIB
Mantan Ketua DPP PAN, Cyril Raoul Hakim. /Instagram/@chicohakim.

PR DEPOK - Pedangdut Saipul Jamil, kini telah resmi bebas dari penjara usai terjerat kasus pencabulan terhadap anak.

Setelah dinyatakan bebas, Saipul Jamil kembali ke dunia hiburan dan disambut meriah oleh sebuah stasiun TV swasta, serta disiarkan di televisi.

Disambutnya Saipul Jamil dengan meriah di stasiun TV tersebut membuat warganet geram, pasalnya tampak seperti tidak menghargai perasaan korban.

Baca Juga: Angga Sasongko Hentikan Film Nussa di Stasiun TV yang Hadirkan Saipul Jamil, Geisz: Salam Hormat Sejuta Respek

Kejadian ini pun memunculkan perdebatan publik dan membuat warganet menyerukan agar Saipul Jamil di boikot dari acara TV.

Stasiun TV yang menyiarkan Saipul Jamil pun ikut menjadi sorotan publik. Warganet mempertanyakan peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atas kejadian tersebut.

Adapun kejadian ini juga tampak ditanggapi oleh mantan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Cyril Raoul Hakim.

Cyril menyinggung terkait peran dari KPI dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Menurutnya, kini KPI dan KPAI telah "melempem".

Baca Juga: Holywings Didenda Rp50 Juta dan Ditutup Selama PPKM Usai Langgar Prokes, Wagub: Terima Kasih Seluruh Petugas

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya hal ini disebabkan karena komisionernya yang merupakan orang partai politik (parpol) yang diseleksi bukan karena keahlian.

"KPI, KPAI semua melempem. Sebenarnya bukan by design, tapi karena banyak komisioner nya adalah orang-orang parpol yg diseleksi bukan karena keahlian atau ‘passion’ di bidang² tersebut, tapi murni untuk mengakomodir mereka yg belum kebagian jabatan," ujar Cyril, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @chicohakim.

Cuitan Cyril Raoul Hakim di Twitter.

Lebih lanjut, Cyril menegaskan bahwa bidang-bidang tersebut harus dipilih benar-benar berdasarkan keahlian.

Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data BPJS eHAC, Mardani: Baiknya Pemerintah Minta Maaf, Ada Pihak-pihak yang Diuntungkan

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa paling tidak yang dipilih memiliki latar belakang dibidang tersebut minimal 10 tahun.

Cyril menegaskan bahwa persoalan terkait penyiaran dan perlindungan anak, bukan merupakan hal sepele.

"Btw, saya tak mengatakan kader parpol tdk berkualitas, tapi terkait bidang² tsb harus benar² dipilih yg punya passion di bidang tsb & punya latar belakang pendidikan juga pengalaman kerja di bidang tsb minimal 10 tahun. Penyiaran & perlindungan anak bukan hal yg sepele," kata Cyril.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @chicohakim

Tags

Terkini

Terpopuler