PR DEPOK – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah turut memberikan pernyataan terkait kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang ada di Indonesia.
Pernyataan tersebut Fahri Hamzah ungkapkan melalui cuitan akun media sosial Twitter pribadi miliknya.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @Fahrihamzah pada 8 September 2021 Fahri Hamzah mengatakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia yang paling manusiawi adalah lapas Sukamiskin.
Baca Juga: Link Pendaftaran BPUM 2021 Kota Depok Tahap 3 untuk Dapatkan Bantuan UMKM Rp1,2 Juta
“Lapas paling manusiawi di negara kita adalah lapas sukamiskin,” kata Fahri.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengatakan bahwa lapas tersebut dibangun sejak zaman penjajahan Belanda pada 1918 atau sekitar 103 tahun yang lalu.
Seperti diketahui, Lapas Sukamiskin dibangun pada era kolonial pada tahun 1918 lalu di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Lapas tersebut saat ini difungsikan sebagai tempat tahanan bagi para garong uang rakyat yakni pelaku kejahatan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1918 atau 103 tahun lalu,” katanya.
Fahri Hamzah lantas menggambarkan bahwa para penjajah saat itu membangun lapas yang memiliki prinsip kemanusiaan.
“Bayangkan, penjajah bikin Lapas Manusiawi abad lalu,” tutur Fahri.
Sementara itu, wakil ketua umum Partai Gelora itu menyoroti bahwa negara yang telah merdeka justru membangun lapas seperti neraka.
“Sementara negara merdeka bikin lapas kayak neraka kata menterinya. Ini bom waktu,” ujarnya.***