PR DEPOK - Aktivis Cross Culture Institute, Ali Syarief, mengomentari ancaman soal Hersubeno Arief yang terancam dipolisikan lantaran dianggap menyebar hoaks Megawati Soekarnoputri koma di ICU.
Ali Syarief menyoroti kabar soal Hersubeno Arief yang dipolisikan Gardu Benteng Marhaean (GBM) usai mengaku mendapatkan WA dari dokter yang menyebut Megawati Soekarnoputri koma di rumah sakit.
Menurut Ali Syarief, video yang ditayangkan oleh Hersubeno Arief terkait kabar Megawati koma, sama sekali tidak ada delik pers.
"Mas Hersubeno dilaporkan ke polisi, gara2 menyebarkan berita hoax soal mega sakit. Saya mengikuti videonya, sama sekali, tdk ada Delijk Pers," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa wartawan bekerja dilindungi oleh undang-undang.
Oleh karena itu, Ali menilai ketika Hersubeno diduga salah menyampaikan informasi, ia memiliki hak jawab.
"Jgn t*** ya, wartawan bekerja dilindungi oleh uu; yaitu, bila salah, mempunyai hak jawab," tuturnya menambahkan.
Di akhir cuitannya, ia lantas menilai bahwa orang-orang yang kritis terhadap pemerintah saat ini seolah terus menerus dibidik.
"Yg kritis pd pemerintah, dibidik trs," kata Ali Syarief.
Untuk diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa Gardu Benteng Marhaean (GBM) melaporkan Hersubeno Arief ke polisi.
Hersubeno Arief dikabarkan dipolisikan lantaran diduga menyebarkan hoaks tentang kondisi Megawati Soekarnoputri yang koma di rumah sakit.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait benar atau tidaknya Hersubeno telah dipolisikan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2021 agar Terdata di cekbansos.kemensos.go.id
Sementara itu, Hersubeno Arief sendiri sebelumnya sempat membuat heboh lantaran pengakuannya soal pesan WhatsApp dari dokter.
Saat itu, Hersubeno mengatakan bahwa ia mendapatkan pesan WhatsApp dari dokter yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Pertamina atau RSPP.
RSPP sendiri kala itu disebut-sebut sebagai rumah sakit tempat Megawati dirawat di ICU.
Baca Juga: Debut Kedua di Manchester United, Cristiano Ronaldo Sukses Cetak Brace ke Gawang Newcastle United
"Seorang teman dokter itu bahkan sempat mengirim WhatsApp ke saya bahwa bunyinya begini 'Megawati koma. ICU RSPP. Valid 1000 persen'," ujar Hersubeno.
Namun, belakangan diketahui bahwa kabar tersebut tidak benar dan Megawati telah mengklarifikasi sendiri dengan muncul di depan publik.
Ketua Umum PDIP itu menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan tidak sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Megawati Malu jika Kader PDIP Korupsi, Sindiran Ali Syarief: Mereka Mungkin Masih Lapar, Bu!
"Sampai Pak Sekjen bilang 'ibu nanti ini acara pembukaannya terbuka' supaya umum juga bisa melihat kalau alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apapun," tutur Presiden RI ke-5 itu.***