Alami Penurunan, Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terendah dalam Kurun Waktu Setahun Terakhir

13 September 2021, 17:12 WIB
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet. /PMJ News

PR DEPOK – Kondisi Indonesia di masa pandemi Covid-19 menunjukkan ke arah yang kian membaik.

Jumlah pasien yang dirawat pada Senin 13 September 2021 tercatat 556 atau angka hunian sebesar 7,04 persen terendah dalam kurun waktu setahun terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI dr Tugas Ratmono pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju Didakwa Terima Suap Rp11, 5 Miliar dari 5 Perkara

“Alhamdulillah ini tentu perjuangan semua pihak, mudah-mudahan jumlah pasien terus menurun,” katanya yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 13 September 2021.

Dalam hal ini tercatat pada 15 Juni 2020 jumlah pasien Covid-19 sebanyak 549 orang. Sementara itu jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran yang terjadi pada 30 Juni 2021 sebanyak 7.167 pasien.

“Kalau kita lihat dari titik puncaknya pada 30 Juni 2021 sebanyak 7.167 pasien, tentu angka yang sekarang 556 pasien patut disyukuri,” kata Mayjen Tugas.

Baca Juga: Anthony Fauci Nyatakan Dukungan Persyaratan Vaksin untuk Perjalanan Udara

Menurut Mayjen Tugas jika melihat grafik pasien Covid-19, diindikasikan muncul tanda-tanda kondisi pandemi sudah mulai membaik.

“Kita harapkan terus di bawah angka 500 pasien. Kalau itu tercapai pandemic akan memasuki fase akhir yaitu dari pandemic menjadi endemi,” ujarnya.

Hingga kini sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran didirikan pada 23 Maret 2020, jumlah pasien yang berkunjung mencapai 100.037 pasien. Dari jumlah pasien tersebut sebanyak 98.646 pasien menjalani rawat inap.

“Total angka kesembuhan 98,16 persen,” katanya.

Baca Juga: Perhatian Manis dan Lembut Kai EXO ke Wanita Hamil Disorot Penggemar di Honeymoon Tavern

Meski pasien Covid-19 RSDC Wisma Atlet Kemayoran memasuki jumlah terendah sejak setahun terakhir, namun semua kalangan tetap diminta waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Mayjen TNI dr Tugas Ratmono juga mengingatkan agar masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan karena mengingat kemungkinan adanya varian baru.

Hal ini merujuk pada data tanggal 18 Mei 2021, jumlah pasien Covid-19 sudah mencapai 893 orang, namun terjadi lonjakan pada Juni-Juli 2021.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 13 September 2021: Polisi Temukan Bukti Baru, Kejahatan Oma Soraya Terbongkar?

“Kita semua tetap harus menjalankan protocol kesehatan. Tidak menutup kemungkinan adanya varian baru yang lebih infeksius. Maka kewaspadaan dengan protokol kesehatan harus dijalankan semua kalangan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan jika protokol kesehatan merupakan cara terbaik menghentikan penularan Covid-19.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler