Sentil Erick Thohir yang Urus Radikalisme, Refrizal: Bos, Urus tuh BUMN Supaya Ada Untungnya untuk Negara

19 September 2021, 17:25 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS, Refrizal. /Instagram @refrizalskb

PR DEPOK – Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal menyentil Menteri BUMN Erick Thohir karena kerap mengurus radikalisme.

Sontak Refrizal menyuruh Erick Thohir lebih baik mengurus BUMN agar negara mendapat keuntungan, daripada mengurus soal radikalisme.

Selain itu Refrizal juga menyinggung proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung serta pesawat Garuda Indonesia yang diisukan akan bangkrut.

Baca Juga: Soroti Insiden Penembakan Seorang Ustaz hingga Tewas, Hilmi Firdausi Tegas: Usut Tuntas Jangan Sampai...

Bos Erick yth,Urus tu BUMN supaya ada Untungnya utk NEGARA: KA Cepat Jkt-Bandung Biayanya NAIK? apa LAYAK? GARUDA sudah mau BANGKRUT? Kok Menteri BUMN malah NGURUS RADIKAL RADIKUL? ANCOORR DAH... #BUMNMilikNegara #SaveBUMN,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @refrizalskb.

Cuitan Refrizal. Twitter @refrizalskb

Diketahui sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan dan memastikan tidak ada tempat bagi radikalisme dan terorisme di tubuh BUMN.

"Kita pastikan bersama-sama tidak ada tempat bagi terorisme di tubuh BUMN," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Lebih Kejam dari Ahok, Geisz Chalifah: Sangat Tegas, Nggak Ada Tawar Menawar

Menteri BUMN dan segenap jajaran Kementerian BUMN mendukung upaya hukum serta sanksi yang tegas bagi oknum di Kementerian BUMN maupun perusahaan-perusahaan BUMN yang terduga dan terbukti terlibat dalam gerakan radikalisme serta terorisme tanpa terkecuali.

Lebih lanjut Erickh Thohir menegaskan BUMN memiliki sistem verifikasi agar memastikan tidak ada dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang digunakan untuk aksi terorisme.

"Setiap langkah BUMN untuk membangun Indonesia, kami tidak menoleransi terorisme dan kami terus memperkuat proses internal untuk pencegahan dan penanganan paham radikalisme di lingkungan BUMN, termasuk bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah untuk melakukan langkah-langkah menjadi nilai luhur Pancasila pondasi daripada negara yang kita cintai ini Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA Twitter @refrizalskb

Tags

Terkini

Terpopuler