Satgas Minta Masyarakat Waspada Potensi Gelombang Ketiga Kasus Covid-19

22 September 2021, 14:14 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. /Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas.

PR DEPOK - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan adaya potensi lonjakan kasus atau gelombang ketiga Covid-19 yang bisa saja terjadi di akhir tahun 2021.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk selalu taat menerapkan protokol kesehatan.

Potensi lonjakan kasus tersebut dirasa perlu diwaspadai sebab Indonesia telah mengalami dua kali lonjakan yang terjadi di awal dan pertengahan tahun 2021.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran 22 September 2021: Kebusukan Vitto Terbongkar, Bagaimana Nasib Citra?

Wiku menyebut bahwa saat ini dunia tengah mengalami lonjakan ketiga sehingga perlu adanya peningkatan kewaspadaan dengan tentu mempelajari pola kenaikan kasusnya.

"Pola pada second wave, di mana terdapat jeda 3 bulan, perlu kita antisipasi mengingat dalam 3 bulan ke depan ini kita akan memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru 2022," kata Wiku Adisasmito sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Periode libur natal dan tahun baru pada akhir tahun ini perlu diantisipasi lantaran pola tersebut menunjukkan adanya potensi kenaikan kasus yang semakin meningkat.

Baca Juga: Tips dan Larangan Bagi Peserta CPNS 2021 agar Dapat Lolos Tes SKD, Simak Penjelasannya

Namun demikian, dari pembelajaran lonjakan pertama dan kedua yang telah tejadi dan berhasil dilewati Indonesia, menurutnya kenaikan kasus di negara ini terjadi karena faktor internal dan bukan datang dari negara lain.

Adapun faktor internal yang menjadi penyebab kenaikan kasus yakni meningkatnya mobilitas dalam negeri dan aktivitas sosial masyarakat yang terjadi bersamaan dengan periode mudik Idul Fitri lalu.

Selain itu sikap abai dari masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan juga menjadi faktor kenaikan kasus yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Syarat Vaksin Covid-19 dari Arab Saudi Dinilai Memberatkan Jemaah Umrah Indonesia, Pemerintah Terus Melobi

Diketahui bahwa lonjakan Covid-19 di Indonesia pada periode Januari 2021 beriringan dengan lonjakan pertama dunia.

Sedangkan pada lonjakan kedua atau second wave, dunia terjadi lebih cepat yakni pada bulan April 2021 sementara Indonesia saat itu berada pada titik terendah kasus mingguan.

Kemudian, saat kasus di Indonesia kian meningkat, dunia mengalami penurunan kasus hingga kini mencapai lonjakan ketiga.

"Hal ini dapat terjadi melalui upaya ketat dalam penjagaan batas negara. Sehingga importasi kasus dari negara-negara yang sedang mengalami lonjakan dapat ditekan seminimal mungkin," katanya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Laporkan Haris Azhar atas Dugaan Fitnah dan Penyebaran Berita Bohong

Sementara, terkait varian mutasi virus, Wiku mengatakan bahwa inilah yang kemudian menjadi tantangan terbesar bersama untuk mempertahankan kondisi ideal hingga Indonesia terbebas dari pandemi.

"Adapun varian mutasi virus yang ada. Tantangan terbesar yang harus dihadapi bersama adalah bagaimana mempertahankan kondisi yang idela ini hingga Indonesia dan dunia terbebas dari pandemi dan memasuki endemi Covid-19," ujarnya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler