PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan perkembangan dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) setelah melakukan peninjauan pada hari Kamis, 23 September 2021.
Menurut Anies Baswedan dalam keterangan tertulisnya, progres Jakarta International Stadium sudah memasuki 71,75 persen.
lnformasi tersebut disampaikan Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
Baca Juga: Cerita Mengenai Keluarganya, dr Tirta: Momen Paling Berat Ketika Harus Keluar Kota Meninggalkan Anak
“Pagi tadi meninjau progress pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang sudah sampai 71,75 persen,” kata Anies Baswedan dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Anies Baswedan menambahkan bahwa sejak hari Minggu kemarin, Jakarta International Stadium sudah dipasangi rumput hybrid.
Pemasangan rumput hybrid di lapangan utama stadion ini dilihat secara langsung olehnya.
“Sejak hari Minggu kemarin rumput hybrid sudah mulai digelar di lapangan utama stadion kita. Tadi melihat langsung proses pemasangan rumput di lapangan utama stadion,” tuturnya.
Mantan rektor Universitas Paramadina ini kemudian menargetkan agar lapangan utama bisa selesai terpasang pada akhir bulan Oktober dan sudah bisa digunakan pada akhir tahun.
“Targetnya lapangan utama selesai terpasang pada akhir Oktober ini dan insya Allah kita sudah bisa bermain di lapangan utama pada akhir tahun,” ujar Anies Baswedan.
Untuk diketahui, Anies Baswedan sebelumnya telah memberikan instruksi agar Jakarta International Stadium (JIS) bisa diresmikan pada Desember 2021.
Hal ini terungkap melalui Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 49 Tahun 2021 yang sudah diteken Anies Baswedan pada 4 Agustus 2021 lalu.
“Diresmikannya JIS (pada) Desember 2021,” kata Anies Baswedan.
Jakarta International Stadium memang dimasukkan dalam isu prioritas daerah DKI Jakarta tahun 2021-2022 sehingga ini memang menjadi salah satu fokus Anies Baswedan.
Ingub Anies Baswedan sendiri ditujukan kepada Marullah Matali selaku Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
“Memastikan tercapainya penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022,” tuturnya.
Baca Juga: Penyidik Periksa 18 Saksi atas Kasus Dugaan Penganiayaan terhadap Muhammad Kece
Sekda DKI Jakarta juga diberi arahan oleh Anies Baswedan untuk memimpin dan mengendalikan isu prioritas daerah tahun 2021-2022.
Tidak hanya itu saja, Anies Baswedan meminta agar Sekda DKI Jakarta melakukan pemberdayaan kepada seluruh asisten termasuk perangkat daerah serta bertanggung jawab secara penuh terhadap penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022.***