Anies Diduga Terpaksa Dipanggil KPK karena 'Perintah' Pimpinan, Fahri Hamzah: Mending Perintah Pemimpin, Dulu?

24 September 2021, 10:46 WIB
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menngomentari soal dugaan Anies Baswedan terpaksa dipanggil penyidik lantaran perintah Pimpinan KPK. /Antara/Boyke Ledy Watra

PR DEPOK - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengomentari dugaan bahwa pemanggilan KPK terhadap Anies Baswedan dilakukan secara terpaksa.

Fahri Hamzah menyoroti munculnya kabar yang menyebut bahwa Pimpinan KPK perintahkan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam keterangan tertulis, Fahri Hamzah menanggapi dugaan bahwa penyidik terpaksa memanggil Anies Baswedan karena perintah Pimpinan KPK, padahal tak ditemukan keterkaitan dalam kasus yang diperiksa.

Baca Juga: Rizky Billar Dituduh Lakukan Pembohongan Publik, sang Ayah Pasang Badan: Jadi...

Fahri Hamzah lantas menyinggung soal peristiwa serupa yang pernah dialami oleh Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, yang juga pernah dipanggil KPK.

"Sekarang @aniesbaswedan dulu Saya jadi ingat @anismatta juga dipanggil gak jelas," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah.

Kala itu, lanjut Fahri, Anis Matta dipanggil dan diperiksa oleh KPK, tetapi akhirnya diakui bahwa sang politikus dipaksa dipanggil lantaran opini yang ramai diperbincangkan terkait keterlibatannya.

Baca Juga: Ingin Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta? Segera Penuhi Persyaratan Penerima BLT Anak Sekolah 2021 Ini

"Begitu mulai diperiksa, 'maaf pak anis, sebenarnya gak ada kaitannya, tapi opini ramai  jadi terpaksa kami panggil'," katanya melanjutkan.

Lebih lanjut, Fahri lantas menilai bahwa pemanggilan Anies ini lebih mending jika memang karena perintah Pimpinan KPK.

Pasalnya, lanjut sang politikus, dulu pemanggilan terhadap seseorang bisa didasarkan pada opini ataupun LSM.

Baca Juga: Kagum pada Ria Ricis yang Tampilkan Tarian Aceh, Vega Darwanti: Keren Banget, Bener-bener Multi Talenta

Salah satunya yang terjadi pada rekan satu partainya, yakni Anis Matta.

"Jadi mendingan kalau perintah pimpinan..dulu? Opinilah, LSM lah...," tutur Fahri Hamzah di akhir cuitannya.

Cuitan Fahri Hamzah. Tangkap layar Twitter @Fahrihamzah

Diberitakan sebelumnya, beredar dugaan yang menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terpaksa dipanggil lantaran perintah dari Pimpinan KPK.

Baca Juga: Tak Sadar Tukul Sempat Dua Kali Sakit Kepala saat Syuting, Maria Vania Lihat sang Komedian Minta Hal Ini

Anies Baswedan diduga terpaksa dipanggil penyidik terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul.

Kabarnya, para penyidik enggan terlibat masalah dengan para petinggi KPK sehingga memutuskan untuk memanggil Anies.

Anies Baswedan lantas menghadiri panggilan KPK pada Selasa, 21 September 2021 dan dicecar dengan sejumlah pertanyaan.

Baca Juga: Ogah Ikuti Jejak Aurel Hermansyah yang Nikah Muda, Azriel: Dibayar Berapa pun Aku Gak Mau

Lima jam diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Gubernur DKI Jakarta itu meninggalkan gedung dengan santai dan tenang.

Ia bahkan sempat menghampiri awak media yang telah menunggunya untuk meminta keterangan.

Anies menyebutkan bahwa dirinya disuguhi dengan 8 pertanyaan dari penyidik terkait substansi kasus dugaan korupsi pengadaan lahan yang kabarnya merugikan negara sebesar Rp152,5 miliar.

Baca Juga: Ogah Ikuti Jejak Aurel Hermansyah yang Nikah Muda, Azriel: Dibayar Berapa pun Aku Gak Mau

Tak hanya Anies Baswedan, penyidik KPK pun memanggil Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sebagai saksi dalam kasus yang sama.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler