Nilai TVRI Harus Siarkan Film G30S PKI, Hidayat Nur Wahid: demi Pencerahan Rakyat dan Jaga Ideologi Pancasila

28 September 2021, 20:10 WIB
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid menilai TVRI seharusnya mengikuti TV swasta yang konsisten memutarkan film G30S PKI demi pencerahan rakyat dan menjaga ideologi Pancasila dari bahaya laten ideologi PKI. /Twitter.com/@hnurwahid./

PR DEPOK – Pakar telematika, Roy Suryo baru-baru ini membahas mengenai Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).

Pembahasan G30S PKI itu diutarakan Roy Suryo di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Senin, 27 September 2021 silam.

Dalam cuitannya, Roy Suryo mengucap syukur dua stasiun TV swasta Indonesia yang secara konsisten memutarkan film G30S PKI.

Baca Juga: Ditanya Sosok yang Lebih Pantas Pimpin DKI Jakarta Gantikan Anies, Giring: yang Jelas Harus dari Kader PSI

Lantas, Roy Suryo memberikan apresiasi kepada dua stasiun TV swasta tersebut karena masih memutarkan film G30S PKI.

Lebih lanjut, mantan Menpora ini mempertanyakan apakah TVRI yang merupakan stasiun TV milik negara akan melakukan hal serupa atau tidak.

Cuitan Roy Suryo tersebut kemudian ditanggapi oleh salah satu politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Hidayat Nur Wahid.

Soal G30S PKI, Hidayat Nur Wahid berpendapat pemutaran film peristiwa tersebut memiliki beberapa manfaatkan, terutama untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Maia Estianty Heran dengan Nama Saos di Amerika Saat Dirinya Wisata Kuliner: Bisa Kena Sensor Nih

"Dalam rangka pencerahan Rakyat, dan menjaga ideologi Pancasila dari bahaya laten ideologi PKI," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @hnurwahid pada Selasa, 28 September 2021.

Mengenai tv swasta yang masih memutarkan ulang film G30S PKI, Hidayat Nur Wahid menilai TV seharusnya melakukan hal serupa secara utuh.

"Kalau Tv Swasta saja menyiarkan ulang film Pengkhiatan G30S/PKI, seharusnya TVRI juga menyiarkan itu secara utuh," pungkas Hidayat Nur Wahid.

Cuitan politisi PKS, Hidayat Nur Wahid. Tangkap layar Twitter.com/@hnurwahid.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Beberkan Dugaan Parpol Turut Tutupi Pelaksanaan Formula E: Berwatak Korup?

Diketahui bersama, G30S PKI merupakan salah sejarah kelam yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

PKI melakukan pemberontakan di Jakarta dan Yogyakarta dengan melakukan penculikan terhadap 10 perwira TNI pada 30 September 1965.

Insiden 30 September 1965 tentu menjadi luka lama yang hingga kini tak kunjung sembuh karena masih banyak pertanyaan yang belum juga terjawab.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, dalam peristiwa G30S PKI sebanyak tujuh perwira TNI tewas di Jakarta dan tiga lainnya di Yogyakarta.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @hnurwahid

Tags

Terkini

Terpopuler