Arab Saudi Sudah Beri Lampu Hijau, Jemaah Indonesia Kembali Diizinkan untuk Umrah

9 Oktober 2021, 21:51 WIB
Ilustrasi - Pemerintah Arab Saudi menyatakan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia akan kembali dibuka. /REUTERS/Yasser Bakhsh./

PR DEPOK - Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia akan kembali dibuka.

Kepastian Arab Saudi membuka kembali pelaksaan umrah bagi jemaah Indonesia ini diputuskan melalui nota diplomatik Kedutaan Besar (Kedubes) di Jakarta.

Kabar bahagia bagi jemaah Indonesia yang ingin umrah ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi.

Baca Juga: Kalahkan Jerman di Piala Uber, Manajer Tim Indonesia Mengaku Puas: Awalnya Kita Prediksi...

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Arab Saudi perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umrah bagi jemaah Indonesia," ucapnya.

"Komite khusus di Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja saat ini guna meminimalisir segala hambatan yang menghalangi kemungkinan tidak dapatnya jemaah Indonesia melakukan ibadah umrah," tutur dia melanjutkan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, ia mengatakan nota diplomatik itu berisi pihak Arab Saudi dan Indonesia terus berupaya membahas teknis masuknya jemaah umrah dari RI.

Baca Juga: Kesal Ditegur Merokok, Remaja di Bekasi Tega Bacok Satpam Sekolah

"Kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jemaah," ucap Menlu.

Dalam nota diplomatik tersebut, dilanjutkan Retno Marsudi, terdapat pertimbangan masa karantina lima hari bagi jemaah umrah.

"Nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jemaah umroh yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan," ucap Retno Marsudi lagi.

Baca Juga: NIK Resmi Gantikan NPWP, Sri Mulyani: Tak Semua Warga Wajib Bayar PPh

Kemenlu RI sendiri, kata dia, terus berkoordinasi dengan Kemenag dan Kemenkes, beserta otoritas terkait Arab Saudi, mengenai pelaksanaan kebijakan baru pemerintah Saudi itu.

"Tentunya kabar baik ini kita tindaklanjuti dengan pembahasan secara lebih detail mengenai teknis pelaksanaannya," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler