PR DEPOK - Pakar Telematika, Roy Suryo, mencurigai video pengakuan dari mahasiswa yang dibanting polisi saat demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang.
Roy Suryo menyoroti pengakuan mahasiswa bernama M Faris Amrullah usai dibanting oleh polisi.
Menurut Roy Suryo video pengakuan Faris ini banyak dipertanyakan publik.
"Selain Video asli saat kejadian ("Smack Down"), Testimoni M Faris Amrullah (21) ini juga banyak dipertanyakan," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2.
Ia mengatakan, meski sang mahasiswa mengaku sehat, ia mencurigai kalimat yang dilontarkan oleh Faris.
"Meski Alhamdulillah Ybs sehat. Terdengar Faris berkata 'Saya nggak Ayan, Saya nggak mati ...'," katanya.
Roy Suryo menyinggung soal adanya suara yang terdengar mendikte Faris ketika berbicara.
"Namun sebelumnya juga terdengar ada Suara yg men-DIKTE / memandunya AMBYAR," tutur sang pakar telematika di akhir cuitan.
Untuk diketahui, sebelumnya publik dihebohkan dengan video seorang polisi yang membanting mahasiswa saat melakukan aksi demo di Tangerang, pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Atasi Kendala Survei Kartu Prakerja hingga Dedi Mulyadi Soroti Persoalan Baim Wong
Nampak mahasiswa tersebut sempat kejang-kejang dan lalu pingsan usai dibanting oleh salah seorang polisi.
Namun, mahasiswa yang kemudian diketahui bernama Faris itu mengaku bahwa ia baik-baik saja dan tidak mati.
"Namanya Faris dari Himata Banten, saya agak ayan, saya juga nggak mati sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa aja walaupun agak sedikit pegal-pegal, sarapan sih udah tapi makan nasi belum," tutur Faris yang didampingi oleh salah satu aparat polisi.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pemerintah Mewajibkan Semua Pemilik KTP Membayar Pajak, Simak Faktanya
Pihak kepolisian juga telah meminta maaf terkait dengan kejadian yang menimpa Faris.
Aparat polisi yang membanting Faris pun telah meminta maaf dan siap bertanggung jawab dan menerima segala konsekuensi dari tindakannya.***