PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu ikut memberikan tanggapannya terkait dilantiknya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam keterangan tertulis, Said Didu menyampaikan harapannya terhadap BRIN yang kini diarahkan oleh Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah.
Terpilihnya Megawati yang merupakan ketua partai politik (parpol) tersebut diharapkan oleh Said Didu tidak menjadi lonceng kematian bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Indonesia.
Baca Juga: Suarakan Hak Perempuan Afghanistan, Menlu Retno Akan Mewakili Negara Muslim Dunia Bertemu Taliban
Sebab sebelumnya latar belakang Megawati sendiri diketahui merupakan tokoh politik, sehingga dikhawatirkan hal itu memunculkan politisasi iptek.
Padahal menurutnya, BRIN merupakan lembaga yang semestinya steril dari hal-hal yang berkaitan dengan politik.
"Semoga tidak menjadi lonceng kematian iptek di Indonesia karena terjadi politisasi iptek yg harusnya steril dari politik," ucap Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Seperti diketahui sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN sejak Rabu, 14 Oktober 2021 kemarin.
Pelantikan itu digelar berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga: Meski Bersahabat Dekat, Zaskia Sungkar Akui Pernah Kesal pada Laudya Cynthia Bella karena Alasan Ini
Berdasarkan pasal 7 ayat (2) Perpres No. 33 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, secara ex-officio Ketua Dewan Pengarah BRIN harus berasal dari unsur Dewan Pengarah badan yang menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).***