PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan bahwa Kemenag RI hadiah untuk NU bukan umat Islam secara umum.
Menag Yaqut bahkan menyatakan bahwa wajar jika NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag RI karena hadiahnya untuk NU.
"Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU," ujar Gus Yaqut, di kanal YouTube TVNU, pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Adapun Fadli Zon menanggapinya dan mengatakan bahwa Menag Yaqut seringkali salah dalam menempatkan diri atau salah pernyataan.
Menurut Fadli Zon, klaim dari Menag Yaqut tersebut perlu diklarifikasi termasuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa klarfisikasi dari Jokowi akan mengungkap kebeneran terkait Kemenag hadiah untuk NU bukan umat Islam keseluruhan atau umat beragama lainnya.
"Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan. Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak @jokowi . Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus utk NU bukan utk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?," kata Fadli zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon.
Diketahui, Menag Yaqut menjadi perbincangan publik lantaran mengungkapkan suatu pernyataan yang tampak condong kepada NU.
Pasalnya, Menag Yaqut menyebut bahwa kehadiran Kemenag RI adalah hadiah untuk NU bukan untuk umat Islam secara umum, secara spesifik untuk NU.
Pernyataannya itu menimbulkan kontroversi, Menag Yaqut pun menjadi trending topic di media sosial Twitter, dan warganet menyerukan tagar #PecatYaqut atas polemik tersebut.***