Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Gus Umar: Suara Menag Ini Tak Mewakili Warga NU, Termasuk Saya

- 25 Oktober 2021, 08:26 WIB
Tokoh NU Umar Hasibuan
Tokoh NU Umar Hasibuan /Twitter @umar_hasibuan

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas menuai kontroversi di masyarakat atas pernyataannya terkait Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Menag Yaqut yang biasa disapa Gus Yaqut ini menyatakan sebelumnya, bahwa Kemenag RI hadiah untuk NU bukan umat Islam secara umum.

"Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU," ujar Gus Yaqut, di kanal YouTube TVNU, pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Sebut Ucapan Menag Yaqut 'Kemenag untuk NU' Narasi Radikal, Haedar Nashir: Ironi Bernegara yang Berlawan Arus

Pernyataan Gus Yaqut tersebut menuai kontroversi dan mendatangkan tanggapan dari berbagai tokoh, salah satunya yakni tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu sendiri, Umar Hasibuan.

Menurut Umar, pada awalnya Menag Yaqut menegaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya Kementerian Agama Islam, tetapi kini berbeda, Gus Umar menyatakan bahwa Menag Yaqut telah tolak ucapan dia saat itu.

Gus Umar menegaskan bahwa ungkapan Menag Yaqut tersebut tidak mewakili warga NU keseluruhan, bahkan tidak termasuk mewakili ucapannya.

Baca Juga: Sebut Gus Yaqut Kurang Bijaksana Soal Kemenag Hadiah untuk NU, PBNU: Kemenag Hadiah Negara untuk Semua Agama

"Awal jadi menag dia bilang : Kementerian Agama, Bukan Kementerian Agama Islam. Skrg dia tolak ucapan dia dulu. Oh iya suara menag ini tdk mewakili warga NU keselurahan termasuk tdk mewaliki saya. Krn," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuann75.

Cuitan Umar Hasibuan.
Cuitan Umar Hasibuan. Twitter @UmarHasibuann75.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @UmarHasibuann75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x