PR DEPOK - Aktivis Prodem, Adamsyah Wahab atau Don Adam, mengomentari kabar soal adanya oknum polisi yang diduga menjual amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Don Adam menyoroti soal adanya oknum polisi yang ditangkap lantaran diduga memberikan amunisi kepada KKB Papua.
Dalam keterangan tertulis, Don Adam lantas melontarkan sindiran atas adanya 'oknum' polisi yang bertindak melanggar.
Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Udinese di Liga Italia Minggu, 31 Oktober 2021 Pukul 18.30 WIB
Menurutnya, 'oknum' rakyat yang menjadi korban atas adanya tindakan-tindakan dari oknum-oknum polisi tersebut.
"Oknum rakyat yg jadi korbannya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @DonAdam68.
Sementara itu, hingga saat ini pihak Satgas Operasi Nemangkawi masih melakukan pemeriksaan terkait adanya dugaan transaksi penjualan amunisi kepada teroris KKB Papua.
Namun, pihak berwenang telah menangkap dan mengamankan dua orang anggota polisi yang diduga menjual amunisi pada KKB Papua.
Kedua polisi yang ditangkap itu berinisial JPO yang diketahui berdinas di Polres Nabire, dan AS yang merupakan anggota Polres Yapen.
Baik JPO maupun AS kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan belum dilakukan gelar perkara.
Sementara itu, menurut informasi yang beredar, dari penangkapan dua oknum polisi ini, aparat juga menyita uang sebanyak Rp9,9 juta milik JPO, dan Rp2,2 juta milik AS, sehingga total uang yang disita adalah Rp12,1 juta.
Ung ini diduga berasal dari hasil transaksi penjualan amunisi oleh JPO dan AS kepada KKB Papua.
Mereka diduga menjual amunisi sebanyak 80 butir kepada seseorang dari KKB Papua yang kini identitasnya masih didalami.***