Meski Diusulkan Nama Mustafa Kemal Ataturk, Pemprov DKI Akui Masih Buka Ruang Diskusi untuk Penamaan Jalan

1 November 2021, 17:50 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI Jakarta masih membuka ruang diskusi terkait nama jalan di Jakarta. /AHMADRIZAPATRIA.COM/

PR DEPOK - Setelah sempat menuai pro dan kontra terkait penamaan jalan dengan tokoh Mustafa Kemal Ataturk, tapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan hingga kini pemerintah Turki belum menentukan nama yang pasti.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih membuka ruang diskusi lantaran jalan tersebut berada di wilayah Ibu Kota.

Selain itu, Ahmad Riza juga menyatakan bahwa pihak dari pemerintah Turki lah yang nantinya akan menentukan tokoh untuk nama jalan tersebut.

Baca Juga: Indonesia Resmi jadi Pimpinan, Jokowi: Merasa Terhormat untuk Meneruskan Presiden G20 di Tahun 2022

"Pihak Turki yang akan menentukan namanya. Namun demikian, masih terbuka ruang untuk kita diskusikan," ucap Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 1 November 2021.

Kemudian menurutnya, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara juga akan memberikan masukan kepada pemerintah Turki terkait alternatif nama lain.

Sebab sebelumnya, nama Presiden Pertama Turki Mustafa Kemal Ataturk dijadikan sebagai usulan nama jalan di DKI Jakarta, tetapi menuai perdebatan di tengah publik.

Baca Juga: Tes PCR Tak Lagi Diwajibkan bagi Penumpang Pesawat, Said Didu: Makin Jelas, Jangan Kalah dari Tekanan Oligarki

"Informasi yang kami dapat dari Dubes, pihak KBRI akan mengusulkan nama-nama kota," ujarnya melanjutkan.

Sebagaimana diketahui bersama, wacana penamaan jalan di DKI Jakarta dengan tokoh sekularisme Turki, Mustafa Kemal Ataturk sempat menuai polemik.

Rencana tersebut muncul setelah pemerintah Turki mengabadikan nama Presiden Pertama Indonesia, Soekarno menjadi nama jalan di dekat KBRI di Ankara, dengan nama Ahmet Soekarno.

Baca Juga: New Zealand Cetak Rekor Baru Penambahan Kasus Covid-19 Harian, Vaksinasi Terus Digencarkan

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti lokasi dan waktu dari rencana penamaan jalan, yang akan diusulkan oleh pemerintah Turki.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri dikabarkan akan berkunjung pada awal 2022 mendatang ke Indonesia dalam rangka mempererat kerja sama antar dua negara.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler