Presiden Didesak untuk Pecat Luhut, Refrizal: Saya Setuju Dipecat Secepatnya, Apakah Jokowi Berani?

4 November 2021, 07:42 WIB
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/

PR DEPOK - Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal, menanggapi soal adanya desakan untuk memecat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Refrizal menyoroti banyaknya desakan kepada Jokowi agar memecat Luhut Binsar Pandjaitan.

Usulan ini muncul usai Luhut Binsar Pandjaitan ramai diberitakan terlibat dalam bisnis tes PCR.

Baca Juga: Jelang Persela vs Persib, Robert Alberts: Kami Datang untuk Tiga Poin

Refrizal pun turut menyetujui usulan tersebut dan meminta agar Luhut dipecat dari jabatannya sesegera mungkin.

"Saya SETUJU dipecat secepatnya...," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @refrizalskb.

Namun, politikus PKS itu meragukan tentang keberanian Jokowi untuk memecat sang menteri.

Baca Juga: Ucapkan Selamat ke Jend Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Ferdinand: Siap-siap yang Sok Jago Kena Libas

"Apakah Jokowi BERANI? #PecatLuhut," katanya menambahkan.

Cuitan Refrizal. Tangkap layar Twitter @refrizalskb

Sementara itu, tagar #PecatLuhut sendiri telah menduduki jajaran trending di platform media sosial Twitter.

Hal ini terkait dengan tudingan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan terlibat dalam bisnis tes PCR yang memberatkan rakyat.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Tak Ambil Keuntungan Pribadi dari Tes PCR, Panca: Harga Mahal Gak Ambil Untung? Iya Percaya...

Namun, terkait tudingan tersebut, Menko Marves itu telah membantahnya dan menegaskan bahwa dirinya tidak mengambil untung pribadi dari kebijakan tes PCR.

"Teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai. Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," tegasnya lewat unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.

Lebih lanjut, Luhut menerangkan bahwa GSI sendiri tidak bertujuan untuk mencari profit bagi para pemegang sahamnya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 4 November 2021: Suci Dalam Cinta Tayang Pukul 19.40 WIB

Sementara itu, lanjutnya, partisipasi Toba Bumi Energi merupakan wujud dari bantuan yang diinisiasi oleh Grup Andika, Andaro, Northstar, dan lain sebagainya.

"Partisipasi yang diberikan melalui Toba Bumi Energi merupakan wujud bantuan yang diinisiasi oleh rekan-rekan saya dari Grup Indika, Adaro, Northstar, dan lain-lain yang sepakat bersama-sama membantu penyediaan fasilitas tes Covid-19 dengan kapasitas yang besar. Bantuan melalui perusahaan tersebut merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan sejak awal," terangnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler