PR DEPOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut atau melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan saat ini KPK sedang meminta keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak terkait ajang Formula E.
Permintaan keterangan dan klarifikasi Formula E tersebut guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik KPK.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 4 November 2021: 105.454 Positif, 103.142 Sembuh, 2.155 Meninggal
Ali Fikri mengatakan hal tersebut diperlukan sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta kepada KPK.
Meski demikian, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan, maka materi penyelidikan saat ini tidak bisa disampaikan.
"Kami meminta publik terus mengawal kerja KPK sebagai unsur pengawasan, sekaligus pendukung upaya pemberantasan korupsi," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Kabar perkembangan dugaan korupsi pada ajang Formula E ini pun kemudian dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Lantas Ferdinand Hutahaean menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tidurpun mulai terganggu..!! Miring kiri ngga enak, miring kanan sesak, telentang kesan nyerah. Tunggulah waktunya Nies..!!,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Turki Selidiki Unggahan di Media Sosial yang Berspekulasi Mengenai Kesehatan Presiden Tayyip Erdogan
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean memang kerap mengkritisi soal penyelenggaraan ajang balapan Formula E.
Bahkan, beberapa waktu lalu ia turut menanggapi kabar penetapan resmi DKI Jakarta menjadi tuan rumah balap mobil Formula E.
Ferdinand Hutahaean menyoroti sirkuit untuk ajang balapan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai lokasi sirkuit Formula E.
Sontak dia kembali melontarkan sindiran untuk Geburnur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kocak juga Gubernur ini. Ternyata bakat juga jd pelawak. Balapan tanpa sirkuit,” ujarnya.***