Firli Bahuri Janji akan Usut Dugaan Korupsi Formula E dan Bisnis PCR, Febri: Hanya Omongan saja atau Serius?

PR DEPOK - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri memberikan pernyataannya terkait dugaan adanya permainan pengadaan barang dan jasa selama pandemi Covid-19.

"Banyak yang bertanya kepada kami tentang dugaan kalangan media soal adanya permainan pengadaan barang dan jasa selama pandemi #Covid-19, Juga tanggapan apabila ada laporan kepada KPK. #KPKupdates," ujar Firli Bahuri.

Firli menyatakan pihaknya akan mencari dan mengumpulkan keterangan untuk menjadi serangkaian keterangan saksi. 

Baca Juga: Din Syamsuddin Sebut Pemerintahan Era Jokowi Jauh dari Nilai Pancasila, Ferdinand: Memangnya Paham?

"Maka jawaban kami adalah, kami akan cari dan kumpulkan keterangan dari semua pihak yang melapor, mengetahui, melihat, mendengar ataupun mengalami sehingga menjadi suatu rangkaian keterangan saksi," kata Firli Bahuri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pihaknya saat ini mengumpulkan bukti-bukti untuk membuktikan ada tidaknya tindak pidana korupsi.

Hal ini seiring adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan terhadap anggaran Formula E dan bisnis PCR. 

"Kitapun terus mengumpulkan bukti-bukti guna membuat terangnya suatu perkara, apakah ada atau tidaknya peristiwa pidana korupsi," ujar Firli Bahuri, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @firlibahuri.

Baca Juga: Politisi PKS Sebut Jend Andika Perkasa Didikan AS, Ferdinand: Bersyukur, Bayangkan Jika Didikan Taliban ISIS

"Hal ini penting untuk menemukan siapa yang harus dimintakan pertanggungjawaban sebagai tersangka. Disinilah pentingnya bukti dan kecukupan bukti," lanjutnya.

Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK ialah lembaga negara yang profesional dan tak pandang bulu, semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai hukum.

"KPK adalah lembaga negara yang profesional dan tidak pandang bulu. Semua laporan adanya tindak pidana korupsi akan kami tindaklanjuti sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terima kasih ???????? #KPKupdates," ujar Firli Bahuri.

Baca Juga: Soroti Isu Adanya Bisnis Tes PCR yang Dilakukan Pejabat Pemerintah, Ketua HMI: Saya Rasa kok Tidak Benar ya

Adapun pernyataan Firli Bahuri tersebut ditanggapi oleh mantan juru bicara (jubir) KPK, Febri Diansyah. Menurutnya pernyataan Firli Bahuri itu akan dibuktikan oleh waktu, hanya omongan belaka atau memang serius.

"Pernyataan Ketua KPK @firlibahuri mengusut Formula E & Bisnis PCR akan dibuktikan oleh waktu. Apakah hanya omongan saja, atau serius?," kata Febri Diansyah, dari Twitter @febridiansyah.

Lebih lanjut, Febri mengatakan yang paling utama ialah KPK wajib independen, tanpa tendensi politik, pada pihak manapun.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror akan Tindak KKB Papua Usai Koordinasi dengan Panglima TNI, 'Pertempuran Tanpa Peperangan'

Febri Diansyah menyatakan dirinya tidak yakin jika Firli Bahuri bisa membuktikannya.

"Dan yg paling utama, KPK wajib independen. Tnpa tendensi politik. Pada pihak manapun. Bisa? Saya ga yakin, sampai dibuktikan sebaliknya," ujar Febri Diansyah.***