Soroti Isu Adanya Bisnis Tes PCR yang Dilakukan Pejabat Pemerintah, Ketua HMI: Saya Rasa kok Tidak Benar ya

PR DEPOK - Beberapa minggu terakhir beredar isu adanya pejabat pemerintahan berbisnis tes PCR. Kabar ini tampak dibantah oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Barat, Ramza Fatria.

Adapun Ramza meminta masyarakat untuk tak perlu mempercayai isu bisnis tes PCR yang beredar saat ini.

"Soal PCR yang dibisniskan, saya rasa kok tidak benar ya. Kalaupun benar, kebenarannya belum bisa dibuktikan jadinya itu hanya semacam asumsi belaka," kata Ramza, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror akan Tindak KKB Papua Usai Koordinasi dengan Panglima TNI, 'Pertempuran Tanpa Peperangan'

Ramza mengatakan, apalagi terkait tudingan keterlibatan Menteri BUMN, Erick Thohir dalam bisnis tes PCR tersebut.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan publik untuk kembali melihat ke belakang, karena sejak awal isu-isu atau hoax tentang Covid-19 sudah banyak.

"Mulai dari vaksin yang tidak halal, tidak aman, belum lagi Korona yang katanya hanya penyakit biasa, corona yang hanya diada-adakan. Sekarang alat PCR yang dibisniskan," kata Ramza Fatria.

Baca Juga: 3 Puisi Hari Pahlawan Singkat dan Penuh Makna, Ada Karya dari Chairil Anwar

Lanjutnya mengatakan hal semacam ini jika tak dicerna dengan baik akan membuat masyarakat semakin salah paham dengan pemerintah.

Padahal, mestinya pemerintah dapat dilihat sebagai pihak yang sudah berupaya maksimal untuk menangani kasus Covid-19 di Indonesia.